Soal Rumdin Sekda Didobrak, DPRD Kepahiang Sarankan Bupati Segera Ambil Sikap
Laporan : Hendra Afriyanto
RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang Armin Jaya sangat menyayangkan belum adanya tindakan dari Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid pascapendobrakan Rumah Dinas (Rumdin) Sekeretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Jumat (23/12/2016). Peristiwa tersebut, kata Armin, hendaknya bupati segera bersikap agar tidak muncul spekulasi dari berbagai pihak.
“Ini permasalahan serius dan mestinya bupati harus mengambil sikap. Apalagi dari pemberitaan media massa yang menyebar di media sosial membuat banyak opini-opini yang dikhawatirkan dapat memprovokasi. Jadi, saran saya, bupati harus sigap”, ujar Armin kepada RedAksiBengkulu.co.id melalui telepon genggamnya, Minggu (25/12/2016).
Berita Terkait : Rumah Dinas Sekda Kepahiang di Kecamatan Merigi Didobrak Paksa
Setidaknya bupati, kata Armin lagi, memerintahkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepahiang untuk menjaga rumah dinas tersebut untuk mengantisipasi kejadian ini terulang kembali. Atau setidaknya membentuk tim untuk mencari tahu penyebab peristiwa dibuka paksa rumdin sekda tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD ) Periyandi melalui Kepala Bidang (Kabid) Aset, Gusti Kurniawan mengatakan, terkait peristiwa itu, pihaknya akan mendata aset Rumdin Sekda tersebut.
“Kami akan mendata inventaris-inventaris di rumah dinas yang ada di komplek rumdin di Kecamatan Merigi tersebut. Kejadian ini akan kami kordinasikan ke bupati (Hidayatullah Sjahid)”, jelas Gusti singkat melalui telepon selular.


