Sign in
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTA BENGKULU
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • KEPAHIANG
    • BENGKULU TENGAH
    • SELUMA
    • BENGKULU SELATAN
    • KAUR
    • BENGKULU UTARA
    • MUKOMUKO
  • SOSIAL
    • PEMERINTAHAN
    • MASYARAKAT
    • PENDIDIKAN
    • PERTANIAN
    • SENI DAN BUDAYA
  • DESA
  • PARIWARA
    • ADVERTORIAL
    • GALERI
  • LIPUTAN KHUSUS
  • ARTIKEL
Sign in
Welcome!Log into your account
Lupa kata sandi Anda?
Password recovery
Memulihkan kata sandi anda
pencarian
Sign in
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Forgot your password? Get help
Password recovery
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
RedAksiBengkulu
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTA BENGKULU
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • KEPAHIANG
    • BENGKULU TENGAH
    • SELUMA
    • BENGKULU SELATAN
    • KAUR
    • BENGKULU UTARA
    • MUKOMUKO
  • SOSIAL
    • PEMERINTAHAN
    • MASYARAKAT
    • PENDIDIKAN
    • PERTANIAN
    • SENI DAN BUDAYA
  • DESA
  • PARIWARA
    • ADVERTORIAL
    • GALERI
  • LIPUTAN KHUSUS
  • ARTIKEL
Beranda Artikel Cerita InspiratifKisah Jendela Kereta
  • Artikel

Cerita Inspiratif
Kisah Jendela Kereta

Mei 26, 2018
0
89
Facebook
Twitter
WhatsApp
LINE
    Ilustrasi foto : net

    Suatu hari di sebuah kereta api, ada penumpang ayah bersama anak perempuannya yang sudah dewasa. Di dalam kereta menuju perjalanan pulang, sang anak yang usianya masuk 25 tahun itu terus memandang keluar jendela sejak awal masuk kereta. Usia yang mendekati 25 tahun tentunya bisa dikategorikan seorang pemudi atau katakanlah sudah gadis.

    Tak lama kereta berjalan, gadis itu berkata pada ayahnya, “ayah, lihatlah pohon-pohon itu sedang berlarian seperti mengejar kita”. Kalimat ini selalu diucapkannya berulang kali kepada sang ayah selama di perjalanan kereta.

    Sesekali gadis itu juga berkata “ayah, awan-awannya juga mengejar kita”. Sang gadis tak peduli apa yang dikatakannya kepada ayahnya secara berulang-ulang dan seolah tidak menghiraukan bahwa ada banyak penumpang lain di kereta itu.

    Tepat di depan posisi duduk ayah dan gadis itu, ada sepasang kekasih namun usianya sedikit lebih muda dari sang gadis. Sepasang kekasih itu terus melihat ulah si gadis yang ada di depannya namun seperti mempelihatkan bahasa tubuh yang sedikit kurang senang dengan si gadis tadi.

    Baca Juga : Belajar Dari Tukang Bakso

    Itu karena bagi pasangan kekasih itu menilai, bahwa perilaku gadis itu tampak seperti kekanak-kanakan. Tak ingin menahan sabar, salah seorang dari pasangan kekasih itu nekat berkata kepada si ayah gadis. “Anak gadis bapak baiknya dibawa ke dokter terbaik di kota ini”.

    Ayah si gadis itu tersenyum lalu menjawab dengan santai, “sudah saya bawa ke dokter yang anda maksud. Bahkan sejujurnya, kami ini baru saja dari rumah sakit. Karena selama ini mata anak perempuan saya itu buta sejak kecil. Dan Alhamdulillaah Allaah telah memberikan mukjizat kepada kami, bahwa hari ini adalah hari pertama anak saya bisa melihat dunia”.

    Mengetahui jawaban si ayah gadis, pasangan kekasih itu pun seketika terdiam dan saling menatap lalu tertunduk malu karena kesalahan mereka yang dengan mudah menyimpulkan sesuatu yang belum diketahuinya lebih dulu.

    ==========================================================

    Kisah singkat di atas mengilhami kepada kita semua, bahwa berperilakulah sopan dan hargai orang siapapun itu terlebih bagi orang yang belum kita saling kenal. Serta jangan pernah menyimpulkan sesuatu dengan cepat jika kita tidak mengetahui kejelasan sesuatu tersebut.

    Sebagaimana kita ketahui, bahwa berburuk sangka kepada orang lain adalah akhlak yang tercela dan dilarang dalam agama. Allaah Ta’ala berfirman :

    اِجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
    Jauhilah kalian dari kebanyakan persangkaan, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. (QS. Al-Hujuraat : 12)

    Nabi Shallallaahu’Alaihi Wasallam juga bersabda :

    إياكم والظنَّ، فإنَّ الظنَّ أكذب الحديث
    Jauhilah prasangka, karena prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta. (HR. Bukhari-Muslim)

     

    [Cerita ini disadur dari : KisahInspiratif.com yang dipublis kembali versi redaksibengkulu.co.id]

    Comments

    comments

    • LABEL
    • Cerita Inspiratif
    • Kisah Jendela Kereta
    Facebook
    Twitter
    WhatsApp
    LINE
      Berita sebelumyaTentang Sebuah Lilin
      Berita berikutnyaMantan Bupati Kepahiang Tersangka. Satu Tersangka Lain Jantungan
      RedAksiBengkulu.co.id

      BERITA TERKAITDARI PENULIS

      Artikel

      Tempayan Retak

      Artikel

      Tentang Sebuah Lilin

      Artikel

      Belajar Dari Tukang Bakso

      LEAVE A REPLY Batal balasan

      Please enter your comment!
      Please enter your name here
      You have entered an incorrect email address!
      Please enter your email address here

      This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

      Berita Terbaru

      • Sosialisasi PKT dan Penetapan Titik Nol di Desa Pulo Geto Juli 14, 2018
      • Selain Lie Eng Jun, Berikut Para Terdakwa Lain Yang Dituntut JPU Juli 12, 2018
      • Kuasa Direktur PT GASK Dituntut 12 Tahun dan Bayar UP Rp 6 Miliar Juli 12, 2018
      • Sempat ‘Dingin’ Hampir 1 Tahun, Kades Di Bengkulu Utara Ini Akhirnya Resmi Ditahan Juli 10, 2018
      • Selamat Ulang Tahun Para Perempuan Pejuang Penyelamat Situs Warisan Dunia Juli 10, 2018
      • Sudah Tahu Air Terjun ‘Hello Kitty’ ? Yang Belum Tahu Ayo Ke Sini …. Juli 7, 2018
      • Bukit Makmur, Salah Satu Spot Wisata Alam Baru di Rejang Lebong. Penasaran ? Juli 6, 2018
      • Jalan Lintas Provinsi dan Lintas Desa Sumber Bening Banyak Berlubang Juli 5, 2018
      • Di Kecamatan Ini Setiap Desa Akan Ada Kader Jurnalisnya Juli 5, 2018

      Berita Terpopuler

      • Ada 5 Desa di Kepahiang Berstatus Desa Sangat Tertinggal. Desa Andakah Salah Satunya ? 863 views | posted on Desember 20, 2017
      • Ditilang, Perhatikan Kode BRIVA dan Mintalah Bukti Lembar Warna Biru. Jika Tidak Akan Seperti Ini… 564 views | posted on Juni 5, 2017
      • Selain Lie Eng Jun, Berikut Para Terdakwa Lain Yang Dituntut JPU 157 views | posted on Juli 12, 2018
      • Selamat Ulang Tahun Para Perempuan Pejuang Penyelamat Situs Warisan Dunia 98 views | posted on Juli 10, 2018
      • Kuasa Direktur PT GASK Dituntut 12 Tahun dan Bayar UP Rp 6 Miliar 98 views | posted on Juli 12, 2018
      • PR Newswire Asia 86 views | posted on Juli 10, 2018
      • Bukit Makmur, Salah Satu Spot Wisata Alam Baru di Rejang Lebong. Penasaran ? 79 views | posted on Juli 6, 2018
      • Sempat ‘Dingin’ Hampir 1 Tahun, Kades Di Bengkulu Utara Ini Akhirnya Resmi Ditahan 70 views | posted on Juli 10, 2018
      • PERHATIAN !! Ini Aturan Baru Jika Ingin Mendaki TWA Bukit Kaba di Rejang Lebong – Bengkulu 62 views | posted on Januari 5, 2018
      • Sudah Tahu Air Terjun ‘Hello Kitty’ ? Yang Belum Tahu Ayo Ke Sini …. 56 views | posted on Juli 7, 2018
      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Info Iklan
      • Pedoman Pemberitaan Media Siber
      • Disclaimer
      © Copyright 2018 - RedAksiBengkulu.co.id
      Edit with Live CSS
      Save
      Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.