Sign in
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTA BENGKULU
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • KEPAHIANG
    • BENGKULU TENGAH
    • SELUMA
    • BENGKULU SELATAN
    • KAUR
    • BENGKULU UTARA
    • MUKOMUKO
  • SOSIAL
    • PEMERINTAHAN
    • MASYARAKAT
    • PENDIDIKAN
    • PERTANIAN
    • SENI DAN BUDAYA
  • DESA
  • PARIWARA
    • ADVERTORIAL
    • GALERI
  • LIPUTAN KHUSUS
  • ARTIKEL
Sign in
Welcome!Log into your account
Lupa kata sandi Anda?
Password recovery
Memulihkan kata sandi anda
pencarian
Sign in
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Forgot your password? Get help
Password recovery
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
RedAksiBengkulu
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTA BENGKULU
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • KEPAHIANG
    • BENGKULU TENGAH
    • SELUMA
    • BENGKULU SELATAN
    • KAUR
    • BENGKULU UTARA
    • MUKOMUKO
  • SOSIAL
    • PEMERINTAHAN
    • MASYARAKAT
    • PENDIDIKAN
    • PERTANIAN
    • SENI DAN BUDAYA
  • DESA
  • PARIWARA
    • ADVERTORIAL
    • GALERI
  • LIPUTAN KHUSUS
  • ARTIKEL
Beranda Artikel Cerita InspiratifTentang Sebuah Lilin
  • Artikel

Cerita Inspiratif
Tentang Sebuah Lilin

Mei 25, 2018
0
67
Facebook
Twitter
WhatsApp
LINE
    Foto : Aji Asmuni

    Apa arti sebuah lilin dalam kehidupan? Lilin memang hanya sebuah benda kecil, namun kegunaannya baru nyata ketika lampu/listrik di rumah kita padam. Tapi sisi lainnya, lilin adalah cahaya. Cahaya merupakan sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Gelap tidak memiliki daya dan gelap adalah keadaan hampa cahaya. Karena itu, meskipun kecil, lilin bisa menjadi pengusir gelap.

    Kisah kisah inspirasi Allaah memisalkan petunjuk dengan cahaya, kesesatan sebagai gelap. Ini mengisyaratkan, pasukan kesesatan tak memiliki sedikitpun daya di depan pasukan cahaya. Ia hadir ketika pasukan cahaya menghilang. Sepanjang sejarah, Hamba-Nya mengalami kesesatan ketika ‘roda pergerakan syiar dakwah’ berhenti bergerak.

    Di sini tersirat sebuah kaedah syiar dakwah. Bahwa gelap yang menyelimuti langit kehidupan kita sebenarnya bisa diusir dengan mudah jika kita mau menyalakan lilin syiar. Berhentilah mengikuti gelap. Toh, gelap itu tak berwujud dan tak berdaya. Menghidupkan terang juga tak mesti memanggil matahari untuk mengusir gelap. Tidak juga bulan.

    Tak ada yang bisa kita selesaikan dengan kutukan. Sama seperti tak bergunanya, ratapan di depan sebuah bencana. Musibah, jahiliyah, kekalahan yang sekarang merajalela di seantero dunia Islam, tak perlu ‘di islah’ dengan kutukan ataupun ratapan. Sebab kedua tindakan itu tidak menunjukan sikap ‘Ijabiyah’ (positif) dalam menghadapi realita. “Adalah lebih baik menyalakan sebatang lilin dari pada mengutuk kegelapan”.

    Sikap ijabiyah menuntut kita untuk menciptakan kehadiran yang berimbang dengan kehadiran fenomena jahiliyah dalam pentas kehidupan. Ini mungkin tak kita selesaikan dalam sekejap. Tapi sikap mental imani yang paling minimal yang harus terpatri dalam jiwa kita, adalah membuang keinginan untuk pasrah atau menghindari kenyataan. Kenyataan yang paling buruk sekalipun, tidak boleh melebihi besarnya kapasitas jiwa dan iman kita untuk menghadapinya.

    Di sini ada sebuah pengajaran yang agung, bahwa sudah saatnya kita membuang kecenderungan meremehkan potensi diri kita. Ketika kita mempersembahkan sebuah amal yang sangat kecil, saat itu kita harus membesarkan jiwa kita dengan mengharap hasil yang memadai. Sebab dari amal yang kecil itu, selama ia baik, akan mengilhami kita untuk melakukan amal yang lebih besar.

    Ibnul Qayyim mengatakan, sunnah yang baik, akan mengajak pelakunya melakukan ‘saudara-saudara’ sunnah itu. Akhirnya, tutuplah matamu dan nyalakan lilin, lalu ; “Katakanlah, telah datang kebenaran. Sesungguhnya kebatilan itu pasti sirna”.

     

    ==========================================================

    Hikmah yang bisa diambil dari inspirasi di atas ;

    Mencaci maki kerusakan dan kekacauan di sekitar kita tak akan memperbaiki masalah. Hanya dengan bertindak nyata-lah, InsyaAllaah kebathilan ‘kan sirna, berganti dengan kebaikan. Jangan hanya jadi komentator, jadilah partisipator

     

    ==========================================================

    Diambil dari buku Arsitek Peradaban,
    Ditulis oleh Ust. Anis Matta Lc. (wakil Ketua DPR RI 2009 – 2014)

    [Cerita ini disadur dari : KisahInspiratif.com yang dipublis kembali versi redaksibengkulu.co.id]

    Comments

    comments

    • LABEL
    • Cerita Inspiratif
    • Lilin
    Facebook
    Twitter
    WhatsApp
    LINE
      Berita sebelumyaBelajar Dari Tukang Bakso
      Berita berikutnyaKisah Jendela Kereta
      RedAksiBengkulu.co.id

      BERITA TERKAITDARI PENULIS

      Artikel

      Tempayan Retak

      Artikel

      Kisah Jendela Kereta

      Artikel

      Belajar Dari Tukang Bakso

      LEAVE A REPLY Batal balasan

      Please enter your comment!
      Please enter your name here
      You have entered an incorrect email address!
      Please enter your email address here

      This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

      Berita Terbaru

      • Sosialisasi PKT dan Penetapan Titik Nol di Desa Pulo Geto Juli 14, 2018
      • Selain Lie Eng Jun, Berikut Para Terdakwa Lain Yang Dituntut JPU Juli 12, 2018
      • Kuasa Direktur PT GASK Dituntut 12 Tahun dan Bayar UP Rp 6 Miliar Juli 12, 2018
      • Sempat ‘Dingin’ Hampir 1 Tahun, Kades Di Bengkulu Utara Ini Akhirnya Resmi Ditahan Juli 10, 2018
      • Selamat Ulang Tahun Para Perempuan Pejuang Penyelamat Situs Warisan Dunia Juli 10, 2018
      • Sudah Tahu Air Terjun ‘Hello Kitty’ ? Yang Belum Tahu Ayo Ke Sini …. Juli 7, 2018
      • Bukit Makmur, Salah Satu Spot Wisata Alam Baru di Rejang Lebong. Penasaran ? Juli 6, 2018
      • Jalan Lintas Provinsi dan Lintas Desa Sumber Bening Banyak Berlubang Juli 5, 2018
      • Di Kecamatan Ini Setiap Desa Akan Ada Kader Jurnalisnya Juli 5, 2018

      Berita Terpopuler

      • Ada 5 Desa di Kepahiang Berstatus Desa Sangat Tertinggal. Desa Andakah Salah Satunya ? 863 views | posted on Desember 20, 2017
      • Ditilang, Perhatikan Kode BRIVA dan Mintalah Bukti Lembar Warna Biru. Jika Tidak Akan Seperti Ini… 564 views | posted on Juni 5, 2017
      • Selain Lie Eng Jun, Berikut Para Terdakwa Lain Yang Dituntut JPU 157 views | posted on Juli 12, 2018
      • Selamat Ulang Tahun Para Perempuan Pejuang Penyelamat Situs Warisan Dunia 98 views | posted on Juli 10, 2018
      • Kuasa Direktur PT GASK Dituntut 12 Tahun dan Bayar UP Rp 6 Miliar 98 views | posted on Juli 12, 2018
      • PR Newswire Asia 86 views | posted on Juli 10, 2018
      • Bukit Makmur, Salah Satu Spot Wisata Alam Baru di Rejang Lebong. Penasaran ? 79 views | posted on Juli 6, 2018
      • Sempat ‘Dingin’ Hampir 1 Tahun, Kades Di Bengkulu Utara Ini Akhirnya Resmi Ditahan 70 views | posted on Juli 10, 2018
      • PERHATIAN !! Ini Aturan Baru Jika Ingin Mendaki TWA Bukit Kaba di Rejang Lebong – Bengkulu 62 views | posted on Januari 5, 2018
      • Sudah Tahu Air Terjun ‘Hello Kitty’ ? Yang Belum Tahu Ayo Ke Sini …. 56 views | posted on Juli 7, 2018
      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Info Iklan
      • Pedoman Pemberitaan Media Siber
      • Disclaimer
      © Copyright 2018 - RedAksiBengkulu.co.id
      Edit with Live CSS
      Save
      Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.