Contoh Teks Eksposisi – Jika kamu dalam masalah ini pernah mendapati text yang berisi ajakan ke seorang, singkat padat dan terang kemungkinan itu ialah text eksposisi. Karena ciri-ciri text ini jawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, kenapa dan bagaimana. Susunan yang membuat text eksposisi sama dengan susunan penyusun text editorial/pendapat, yang di mana di dalamnya ada 3 susunan yakni pengakuan opini “tesis”, argumentasi, penyataan/penegasan ulangi.
Pemahaman Text Eksposisi
Text eksposisi ialah paragraf atau cerita yang terdapat beberapa info dan pengetahuan yang dihidangkan dengan singkat, padat, dan tepat. Opini lain mengatakan jika Text Eksposisi ialah tipe atau macam text yang mempunyai peranan sampaikan ide-ide berbentuk pertimbangan mengenai satu topik. Paragraf eksposisi ini memiliki sifat Ilmiah atau bisa disebutkan non fiksi.
Macam text Eksposisi ini kerap dipakai dalam kerangka komunikasi setiap hari secara lisan, atau tulisan. Misalkan, saat kalian lakukan dialog dalam komunitas seminar, seorang yang sampaikan argument dalam diskusi opini dan lain-lain.
Untuk menegaskan rincian, bisa diperlengkapi dengan diagram, gambar atau statistik. Sebagai catatan, sering eksposisi diketemukan cuman berisi rincian mengenai cara/langkah/proses kerja. Eksposisi begitu wajar disebutkan paparan proses. Text Eksposisi seperti text lainnya, yaitu mempunyai susunan.
Baca Juga : Beach Buggy Racing
Arah Text Eksposisi
Ialah Untuk menerangkan info tertentu agar bisa menambahkan ilmu dan pengetahuan pembaca, hingga dengan membaca text eksposisi karena itu pembaca akan memperoleh pengetahuan dengan detail dari satu hal atau peristiwa.
Ciri-Ciri Text Eksposisi
Adapun beberapa ciri text eksposisi yang salah satunya yakni:
- Singkat dan Padat
- Style info yang ajak.
- Pengutaraan text-nya secara polos dan memakai bahasa yang baku.
- Menerangkan beberapa informasi pengetahuan.
- Tidak berpihak bermakna tidak memaksain tekad dari penulis pada pembacanya.
- Text eksposisi memiliki sifat obyektif dan netral.
- Penuturannya dibarengi beberapa data yang tepat.
- Bukti dipakai sebagai alat konkritasi dan kontributor.
- Biasanya jawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, kenapa, bagaimana
Susunan Text Eksposisi
Susunan text eksposisi terbagi dalam 3 sisi yakni tesis (pengakuan pendapat), argumentasi, dan pengakuan/penegasan ulangi opini.
Apa tujuan dari tiap-tiap susunan itu?
Berikut penuturannya.
- Tesis (Pengakuan Pendapat)
Tesis atau pengakuan opini bisa juga dikatakan sebagai pengakuan umum.
Sisi ini mengatakan penglihatan atau perkiraan dari sang penulis pada persoalan atau topik yang diulas. Secara simpel, kamu bisa juga mengatakan sebagai ide khusus.
Di bagian ini, penulis menyuguhkan ide khusus berdasar bukti-bukti yang ada.
Tesis jadi tempat untuk penulis mengatakan sepakat atau mungkin tidak sepakat, bisa atau mungkin tidak oleh, dan lain-lain.
- Argumentasi
Di bagian argumentasi, penulis menyuguhkan argumen berbentuk bukti-bukti yang bisa memberikan dukungan tesis yang dikatakan.
Tentu saja, argumentasi harus diterangkan berdasar bukti-bukti yang ada. Dalam text eksposisi, penulis bisa tuliskan lebih satu argumentasi.
Makin banyak argument yang dihidangkan, maka membuat pembaca makin yakin dengan topik dan tesis yang dikatakan.
- Penegasan Ulangi Opini
Sisi paling akhir atau penutup dari text eksposisi ialah penegasan ulangi opini. Sisi ini berisi pengokohan atau penegasan tesis yang sudah dikatakan oleh penulis pada bagian awalnya.
Secara simpel, sisi ini bisa juga dikatakan sebagai ringkasan karena terletak diakhir paragraf dan meringkas tesis dan argument yang telah disebut.
Contoh Teks Eksposisi Singkat Mengenai Hukum
Berikut sebuah cerita eksposisi singkat mengenai hukum di Indonesia.
Pengakuan Opini (Tesis)
Hukum di Indonesia sesungguhnya sudah mengendalikan bagaimana beberapa aktor tindak kriminil dijatuhi hukuman berdasar undang-undang.
Tetapi realitanya umum terjadi ketidakadilan hukum yang paling bikin rugi bermacam faksi. Dapat disebutkan hukum tajam ke bawah tetapi pijakl di depan beberapa koruptor.
Argumentasi
Menjadi rahasia jika beberapa aktor korupsi memperoleh hukuman yang lebih rendah dibanding beberapa aktor kejahatan yang lain. Bahkan juga ada banyak koruptor yang terima sarana sekelas hotel eksklusif di penjara.
Tentu saja kita sering kali dengar informasi maling yang dibantai massa sampai meninggal. Tetapi rasanya kita tidak pernah dengar ada koruptor yang dibantai sampai mati. Di monitor-layar tv mereka justru dapat berbangga diri dengan memperlihatkan senyumannya.
Penegasan Ulangi
Hukum di Indonesia cuman tegas saat bertemu dengan rakyat kecil saja. Sebagai contoh kita dapat ingat kasus nenek Asyani.
Karena hanya sangkaan perampokan kayu, beliau terancam hukuman penjara sampai 5 tahun. Pasti tidak adil jika dibanding dengan hukuman yang diterima beberapa koruptor.
Contoh Teks Eksposisi Singkat Mengenai Narkoba
Berikut sebuah cerita eksposisi singkat mengenai narkoba atau beberapa obat terlarang.
Pengakuan Opini (Tesis)
Dewasa sekarang seluruh orang bisa terhubung semua info dan komunikasi dengan gampang.
Cukup dengan memakai handphone dan koneksi internet, karena itu semua kehidupan yang ada dalam dunia dapat dijangkau.
Hal itu sayang berlaku untuk narkotika dan beberapa obat. Narkoba makin gampang saja dibeli dan didapat dari beberapa orang yang tidak bertanggungjawab.
Argumentasi
Menurut sebuah riset, narkoba bahkan juga mulai memasuki ke beberapa anak sekolah dasar. Benar-benar memprihatinkan sekali angkatan muda kita sekarang ini.
Peristiwa ini terjadi bisa karena minimnya pemantauan yang diberi orangtua pada lingkungan anaknya.
Selain itu, sejumlah besar anak sekolah dasar jaman saat ini telah memiliki smartphone hingga dapat dengan gampang terhubung dunia luar.
Penegasan Ulangi
Kasus peredaran narkoba tidak dapat stop, saat sebelum akarnya diberantas lebih dulu. Kasus ini bisa berkembang cepat di sekitar lingkungan kita.
Pasti benar-benar sayang bila narkoba bisa menjarah beberapa anak di bawah usia. Karena itu, semestinya hukum dapat semakin tegas kembali ke beberapa aktor kasus narkoba yang telah diamankan. Supaya mereka kapok dan tidak banyak muncul kembali pelaku-oknum seterusnya.