RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Proyek peningkatan jalan dan pembangunan drainase yang merupakan proyek pemerintah namun dilaksanakan pihak ketiga di jalan Simpang Masjid Rama Agung Kecamatan Kota Argamakmur, dikeluhkan warga setempat. Khususnya debu di sepanjang jalan itu membuat warga resah.
Dian, warga setempat yang mengeluh menuturkan, ia terpaksa setiap pagi dan sore menyirami pelataran depan rumahnya supaya terhindar debu dari lalu-lintas kendaraan. Karena sejak ada proyek itu, ia dan warga lainnya jadi batuk-batuk dan pilek akibat dari debu itu.
“Pada dasarnya kami warga ini senang ketika ada pembangunan. Apalagi jalan depan rumah kami dibangun. Tapi, ya tolong kepada pelaksana proyek itu jangan dibiarkan saja debu. Bantu siram setiap pagi dan sore atau setiap 2 jam sekali”, kata Dian.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Utara Heru Susanto melalui Kabid Bina Marga Herdiyan ketika dikonfirmasi, mengaku sudah menegur pihak kontraktor. Bahkan pihaknya berjanji akan melayangkan teguran tertulis kepada pihak kontraktor jika masih belum diindahkan teguran lisan itu.
“Karena itu sudah menjadi kewajiban kontraktor membuat lingkungan sekitar proyek nyaman alias tidak terganggu”, singkatnya.
Laporan : Firdaus
Editor : Aji Asmuni