RedAksiBngkulu.co.id, KEPAHIANG – Sudarno, Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang ketika dikonfirmasi terkait sampah medis yang dibuang sembarangan di Sungai Musi di Desa Cugung Lalang Kecamatan Ujan Mas membantah jika sampah tersebut berasal dari Puskesmas Cugung Lalang. Sudarno malah menuding bahwa sampah-sampah itu berasal dari praktek medis swasta.
Padahal sampah yang ditemukan oleh warga dari 3 desa yang sedang bergotong-royong waktu itu jelas ada sampah kertas yang diduga berkas-berkas yang sudah tidak terpakai lagi dari puskesmas tersebut. (Baca : Sedang Gotong Royong, Warga Temukan Sampah Medis Dekat Sungai Musi PLTA Ujan Mas)
Komentarnya yang ditulis melalui WhatsApps menyampaikan, ia telah meminta kepala Puskemas Cugung Lalang beserta staf untuk meninjau langsung dan melaporkan jika sampah tersebut bukan berasal dari puskesmasnya melainkan dari praktek medis swasta. Pihaknya juga saat ini sedang menyelidiki sampah medis tersebut.
“Sudah ditindaklanjuti olek puskesmas dan sampah tersebut bukan dari puskesmas. Kemungkinan dari praktek swasta. Dan ini sedang ditindaklanjuti”, tulis Sudarno.
Ketika disinggung ada bukti kertas yang bertuliskan Laporan Bulanan Pustu Meranti Jaya ke Puskesmas Cugung Lalang, Sudarno malah tidak memberikan penjelasannya. Sudarno malah menyebutkan jika jenis botol obat yang dibuang tidak sejenis dengan obat yang sering digunakan di puskesmas.
“Hasil laporan Kepala Puskesmas Cugung Lalang sama saya, bahwa botol obat yang dibuang tidak sama dengan jenis yang sering digunakan di puskesmasnya”, demikian Sudarno.
Laporan : Hendra Afriyanto