Laporan : Hendra Afriyanto

RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Pernyataan Anggota DPRD Kepahiang Armin Jaya terkait beroperasinya kembali 2 outlet Indomaret yang dinilai sebagai inkonsisten Pemkab Kepahiang, ditanggapi Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid. Kepada RedAksiBengkulu.co.id, bupati menegaskan, bahwa anggota DPRD Kepahianglah yang justru tak konsisten.

“Soal (izin) Indomaret itu, yang tidak konsisten itu justru DPRD, bukan kami (Eksekutif). Kan yang mendesak itu DPRD”, kata bupati ketika ditemui usai acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi di aula Guest House Kepahiang, Rabu (1/3/2017).

Menariknya, yang dimaksud inkonsistensi DPRD Kepahiang terkait permasalahan perizinan Indomaret, justru bupati menyebut-nyebut nama Agus Sandrila dan nama anggota DPRD lainnya. Padahal yang berkomentar tentang Pemkab Kepahiang dinilai inkosisten, beberapa waktu lalu adalah, Armin Jaya. (Baca ; Armin Jaya : Indomaret Beroperasi Lagi Bukti Inkonsistensi Pemkab Kepahiang). Sebaliknya pernyataan Agus Sandrila justru mendukung kehadiran Indomaret di Kepahiang karena ia menilai sebagai indikator bahwa Kepahiang daerah maju. (Baca ; Agus Sandrila: Hadirnya Indomaret di Kepahiang Bukti Daerah Maju).

“Saya bilang, jangan dulu keluarkan izin. Kita harus dapat rekomendasi dari kecamatan, masyarakat, perdagangan, konsumen dan dari perusahaan itu sendiri”, sambungnya.

 

Kalau memang layak dan ada izinnya, silakan untuk beroperasi. Intinya, kami mengikuti saja sesuai aturan yang ada”, demikian bupati.

Diketahui, beroperasinya kembali dua unit gerai Indomaret yang dimaksud adalah gerai Indomaret yang berada di Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang dan Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.