Ini Hasil Mediasi YRSA dengan Mahasiswa Unras Yang Belum Menerima Beasiswa

0
44
Mediasi mahasiswa dengan YRSA di ruang Sekda Bengkulu Utara namun sayang belum menemukan titik terang bagi mahasiswa. [Foto : ist]

Mediasi mahasiswa dengan YRSA di ruang Sekda Bengkulu Utara namun sayang belum menemukan titik terang bagi mahasiswa. [Foto : ist]
RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Janji Pemkab Bengkulu Utara (BU) bertemu dengan para Mahasiswa Universitas Ratu Samban (Unras) Argamakmur, Senin (26/2/2018), ditepati. Pertemuan mahasiswa yang diwakilkan hanya 6 orang itu langsung berhadapan dengan Sekda Bengkulu Utara, Haryadi.

Pemkab BU dalam pertemuan tersebut sebagai pihak yang menjembatani dan memfasilitasi antara pihak penerima dan pengelola kucuran beasiswa dari Pemkab BU, yakni Yayasan Ratu Samban Argamakmur (YRSA) berikut dengan Rektor Unras versi YRSA, Dr Sugeng Suharto, M.Si dengan mahasiswa penerima beasiswa namun belum menerima kucuran beasiswa tersebut.

Sayangnya, pertemuan yang digelar di ruang Sekda Haryadi itu belum menemukan solusi atas nasib 90 mahasiswa. Itu karena oleh mahasiswa, Sugeng Suharto kesannya berbelit-belit dalam memberikan penjelasan dan terkesan mengalihkan pembicaraan dari fokus bahasan. Sehingga para mahasiswa mengaku tidak puas dengan jawaban Sugeng Suharto.

Pertemuan itu, kata Ketua BEM Unras yang juga koordinator kegiatan , Yoki Ramadhan, malah membuat mahasiswa terpicu emosi terhadap Sugeng. Selain berbelit-belit, pertemuan itu juga belum menemui solusi atas nasib 90 mahasiswa yang terancam di Drop Out (DO) oleh Rektorat Unras yang dipimpin oleh Dr. Ir HM Imron Rosyadi MM M.Si.

“Mediasi ini kami nyaris tersulut emosi mendengar pernyataan Sugeng yang kerap berbelit-belit serta mengalihkan pembicaraan dari pokok pembahasan. Wacana setelah ini, kami akan membawa masalah ini ke Polda dan Kejati Bengkulu. Karena nasib kami terancam, terlebih kami ini bukanlah orang mampu yang dapat menanggulangi tunggakan 2 semester tersebut”, lanjut Yoki.

Baca Juga : Tiga Hari Aksi Tak Ada Hasil, Polemik Beasiswa Pemkab BU Untuk Mahasiswa Unras Janji Dibahas Senin Ini

Rektor Unras versi YRSAM, Sugeng Suharto ketika dikonfirmasi mengaku bahwa beasiswa 2 semester yang dikucurkan Pemkab 2017 lalu sudah disalurkan kepada mahasiswa dan bisa dipertanggungjawabkan. Sugeng juga menjelaskan, dana yang diterima pihaknya sejumlah Rp 640 juta, Rp 174 juta diantaranya sudah disalurkan kepada mahasiswa. Selebihnya dikembalikan ke pemkab karena ada mahasiswa yang tidak mau tandatangan, sehingga dianggap tidak mau menerima beasiswa tersebut. Lalu, sekitar Rp 300 juta diperuntukkan bayar gaji para dosen. Daftar nama dosen yang menerima gaji itu ada di Bendahara YRSA.

“Soal rencana mahasiswa menempuh jalur hukum, tidak masalah. Kami siap untuk menghadapinya”, tegas Sugeng.

Sedang Sekda Haryadi menyampaikan, bahwa pertemuan mahasiswa dengan pihak YRSA ini Pemkab hanya menjembatani atau memediasi kedua belah pihak. Haryadi juga menambahkan, Pemkab sudah menyalurkan beasiswa itu ke YRSA dan sudah disalurkan. Baik dana komulatif maupun kolektif sebagaimana mestinya kepada Rektor Sugeng Suharto. Sedangkan, uang yang tidak disalurkan itu sudah dikembalikan ke kasda.

“Tampaknya tidak ada penyimpangan. Kami hanya sebatas memfasilitasi dan tidak ikut campur. Sebab tugas pemerintah daerah hanya menyalurkan dananya”, singkatnya.

 

Laporan : Firdaus

Comments

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.