Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
Alhamdulillaah, Puji syukur kita ucapkan Kehadirat Allaah Subhanahu Wa Ta’ala, sebagaimana kita selalu diberikan kesehatan, kenikmatan dan keselamatan hingga saat ini kembali kita bertemu pada bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan pengampunan.
Ramadhan sudah di depan ‘gerbang’. Insyaallaah, Sabtu (27/5/2017) kelak, seluruh Muslim di dunia khususnya di Indonesia, memulai puasa perdananya pada Ramadhan 1438 Hijriah ini. Meski biasanya, sebagian Muslim di Indonesia ketetapan puasa Ramadhan setelah adanya keputusan dari pemerintah, dalam hal ini pengumuman secara resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Terlepas dari perihal di atas, sejatinya Ramadhan, hendaknyalah kita sebagai Muslim menyambutnya dengan gembira. Karena, tanpa disadari mungkin sebagian dari kita yang saat ini dalam kondisi sehat wal’afiat tidak pernah menyangka bisa bertemu lagi di bulan suci atau bulan yang penuh berkah dan penuh pengampunan. Maka dari itu, teruslah bersyukur kita bisa ketemu Ramadhan tahun ini.
Mungkin juga, ketika Ramadhan tahun lalu berlalu, kita pernah berdoa, semoga bisa dipertemukan kembali pada Ramadhan berikutnya. Pada saat itu, siapa yang bisa menjamin kita bisa ketemu lagi Ramadhan tahun depan? Hanya Allaah Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha Mengetahui. Masih kufur nikmatkah kita? Atau masih tidak bersyukurkah kita menyambut Ramadhan tahun ini ?
Satu hal pada Ramadhan, Ramadhan merupakan bulan yang mewajibkan kita untuk berpuasa. Bukan sekedar berpuasa dari makan dan minum, namun berpuasa hawa dan nafsu. Sebagaimana Allaah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Baqarah : 183. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
Bulan Ramadhan memiliki banyak keberkahan, keutamaan dan berbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Adapun keberkahan dalam Ramadhan diantaranya, bahwa puasa Ramadhan merupakan penyebab terampuninya dosa-dosa dan terhapusnya berbagai kesalahan. Sebagaimana Hadits yang terdapat dalam Ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu (RA), dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, beliau bersabda : “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allaah Subhanahu Wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Di bulan suci ini juga ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Yaitu malam Lailatul Qadar. Keberkahan lainnya, keutamaan dan keistimewaan bulan yang sangat berkah ini, di antaranya Hadits yang termaktub dalam Ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.”
Keberkahan lainnya di bulan penuh berkah ini adalah kaum Muslimin dapat meraih banyak keutamaan dan manfaat puasa yang bersifat ukhrawi maupun duniawi. Di antara keutamaan-keutamaan duniawi yakni, ketakwaan. Sebagaimana tertulis dalam Firman Allaah Subhanahu Wa Ta’ala pada Surah Al-Baqarah : 183.
Rasulullaah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam juga bersabda dari Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu yang diriwayatkan dalam kitab Ash-Shahiihain : “Puasa itu adalah perisai, jika suatu hari salah seorang di antara kalian dalam keadaan berpuasa, maka hendaknya dia tidak berkata kotor dan berteriak-teriak. Jika seseorang mencela dan mencacinya, hendaknya ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.”
Di sisi lain, Redaksi RedAksiBengkulu.co.id, selama Ramadhan ini akan mencoba menyajikan informasi-informasi tentang serba-serbi selama Ramadhan. Dan sebelumnya Jadwal Imsakiyah untuk seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu sudah kami sajikan.
Akhir kata, kami segenap karyawan dan para jurnalis RedAksiBengkulu.co.id menghaturkan mohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya kepada pembaca RedAksiBengkulu.co.id, semoga ibadah kita pada Ramadhan ini diridhoi dan diberkahi Allaah Subhanahu Wa Ta’ala.
Wabillahitaufik Walhidayah, Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Redaksi