Imron Rosyadi Dilantik Jadi Rektor Defenitif Unras, Pihak Pemkab Bengkulu Utara Tak Ada Yang Hadir?

Pelantikan Rektor definitif Universitas Ratu Samban (Unras) Argamakmur, Dr Ir HM Imron Rosyadi MM M.si di Aula Unras. (Foto : Firdaus/RedAksiBengkulu)

RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Senin, (7/8/2017), Dr Ir HM Imron Rosyadi MM M.si selaku Rektor terpilih Universitas Ratu Samban (Unras) Argamakmur Bengkulu Utara, akhirnya resmi dilantik. Hanya saja, pada pelantikan Rektor definitif Unras versi Yayasan Ratu Samban Bengkulu Utara (YRSBU) yang diketuai Tajul Ahyar ini, tidak ada seorang pejabat Pemkab Bengkulu Utara yang terlihat hadir. Disinyalir, ada larangan dari pimpinan daerah ini untuk menghadiri kegiatan yang digelar di Aula Unras tersebut.

Terlepas dari itu, kegiatan berjalan sesuai dengan agenda acara dan banyak dihadiri tetamu undangan dari pihak lainnya. Diantaranya Bupati Benteng Ferry Ramli, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu yang mewakili Plt Gubernur Bengkulu, pejabat perwakilan dari Pemkab Lebong, Wakil Ketua (Waka) I DPRD Bengkulu Utara didampingi Ketua Komisi III DPRD BU dan tetamu undangan lainnya.

Menanggapi hal ini, Rektor terpilih Dr Ir HM Imron Rosyadi MM M.Si membenarkan hal tersebut.

“Benar kami tidak melihat seorang pun pejabat Pemkab BU hadir. Padahal, undangan sudah dikasihkan”, kata Imron kepada awak media.

Hadir atau tidaknya dari pihak Pemkab Bengkulu Utara, sambung Imron, tidak akan mengubah atau menunda pelantikannya sebagai Rektor defenitif Unras.

“Kan yang melantik dari pihak yayasan (YRSBU) bukan bupati”, sambungnya.

 

Baca Juga :

Iskandar Kasim : Sewaktu Imron Jadi Bupati BU, Apa Kontribusinya ke Unras ?
Sugeng Suharto : YRSBU Itu Tidak Ada Hak Kelola Unras
Polemik Dualisme Kepengurusan, Dosen Unras : Inilah Karma Bagi Yayasan dan Rektor
Sekretaris YRSBU : Kami Sangat Menyayangkan Unras Dipolitisir Bupati

 

Terlepas dari itu, pasca dilantik, Imron akan segera memperbaiki struktur organisasi Unras. Kemudian, lanjutnya, akan memperbaiki manajemen administrasi serta

membuat para mahasiswa nyaman dalam menjalani proses belajar mengajar, tanpa adanya keraguan bagaimana dengan status ijazahnya nanti.

“Kami sih tidak muluk-muluk. Pokoknya sebaik mungkin kita berupaya apa yang selama ini terjadi di Unras, dibenahi. Termasuk administrasi selama ini kurang rapi, akan kami perbaiki supaya gajian karyawan lancar. Dan yang pasti, fokus pada wisuda kelak”, tutup Imron yang juga mantan Bupati Utara.

 

 

 

 

 

 

Laporan : Firdaus
Editor : Aji Asmuni

 

Facebooktwittermail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Positive SSL