Kemarau dan Pasokan Impor, Ini Harga Sayuran Yang Anjlok di Rejang Lebong

0
73
Ilustrasi komoditas sayuran. [Foto : Pixabay.com]

RedAksiBengkulu.co.id, REJANG LEBONG – Harga komoditas sayuran di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu belakangan ini anjlok. Hal ini diakui Sandi, pemilik Usaha Dagang (UD) Medi, di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. Ia mengatakan, beberapa komoditas sayuran turun harga karena pengaruh panen dari petani di Rejang Lebong berkurang.

“Mungkin karena musim kemarau ini, jadi panen dari petani kita (di Rejang Lebong) berkurang”, terang Sandi.

Dijelaskannya juga, turunnya harga komoditas hortikultura yang sangat signifikan saat ini adalah Cabe Merah. Harga Cabe Merah di tingkat petani kini Rp 16.000/kg dari sebelumnya Rp 25.000/kg. Turunnya harga Cabe ini sejak 2 pekan terakhir.

Sandi, Toke Sayur atau Pemilik UD Medi di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah – Rejang Lebong dengan komoditas sayuran yang akan dikirim ke pasar. [Foto : Muhamad Antoni/RedAksiBengkulu]
Komoditas lainnya yang turun yaitu Cabe Rawit, yakni Rp 23.000/kg dari sebelumnya Rp 35.000/kg. Ada juga Kol Bulat hanya Rp 1.500/kg dari sebelumnya Rp 3.000/kg.

Sedangkan untuk komoditas sayuran yang masih stabil diantaranya, Terong Panjang seharga Rp 2.000/kg. Jagung Manis Rp 2.300/kg, Timun Rp 2.800/kg, Daun Bawang Rp 5.000/kg dan Buncis Rp 4.500/kg.

“Tidak semua yang turun harga. Khusus Tomat, belakangan ini malah naik harganya. Dari sebelumnya Rp 3.000-an/kg kini seharga Rp 4.500/kg”, tambahnya.

Faktor lain yang mempengaruhi harga sayuran turun, sambung Sandi, karena pasokan sayuran dari daerah lain. Seperti di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, petani di sana sedang panen Cabe. Sehingga harga Cabe lokal dipengaruhi Cabe dari pasokan luar daerah.

 

Laporan : Muhamad Antoni

Comments

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.