Winda Lestari 2 Tahun Idap Kanker Otak. Mari Kita Bantu Kesembuhannya

Laporan : Firdaus

Suparso (kanan), Bapaknya Winda, penderita Kanker Otak stadium 4 dan Bayu (kiri) adik lelaki Winda. (Foto : Firdaus/RedAksiBengkulu)

RedAksiBengkulu.co,id, BENGKULU UTARA – Winda Lestari (27), warga Desa Karang Suci Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu saat ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur di Rumah Sakit Tiara Sella Kota Bengkulu. Perempuan Alumni FMIPA Universitas Bengkulu (Unib) ini sudah 2 tahun mengidap Tumor Otak atau Kanker Otak.

Kondisi Winda Lestari saat ini, pada bagian kepala sebelah kiri sudah tak berambut. Itu karena efek dari sinar laser ketika dikemoterapi. Sudah banyak rumah sakit yang dikunjungi Winda guna kesembuhan penyakitnya itu.

Ketika dikunjungi RedAksiBengkulu.co.id, bapaknya Winda, Suparso, didampingi adik lelakinya, Bayu mengatakan, penyakit yang diderita Winda sejak 2 tahun lalu itu bermula ketika Winda sering mengeluh sakit kepala sebelah (migrain). Kemudian, Winda sering kali pingsan. Ketika itu pula Winda sering dirawat di RSUD Argamakmur.

Dari RSUD Argamakmur, Winda pun akhirnya dirujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu. Di sanalah baru diketahui jika di dalam (otak) kepala Winda itu terdapat benjolan kecil dan oleh dokter setempat dinyatakan benjolan itu merupakan tumor. Winda pun akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dan dokter setempat menyatakan bahwa tumor tersebut sudah stadium 4.

“Mulanya kami pikir hanya sakit kepala biasa. Diketahui tumor otak ketika Winda berobat di rumah sakit di Bengkulu. Dan ketika kami bawa Winda ke rumah sakit di Jakarta, bagian kepala sebelah kiri Winda itu sudah dibedah (operasi) dan kini kondisi kepalanya sudah tidak ada rongga tulang dan ada saluran selang di kepalanya”, terang ayahnya, Suparso, kepada awak pers.

Bayu menimpali, sejauh ini kakak perempuannya itu sudah 3 kali dioperasi. Tempurung kepala Winda diangkat sebagian karena untuk mengangkat cairan yang ada di otaknya. Dan tentu saja biaya operasi itu tidaklah murah. Karena kondisi finansial keluarga yang semakin minim, akhirnya Winda pun hanya mampu dirawat di rumah sakit di Bengkulu.

“Kini kondisi tubuh Mbak Winda pascaoperasi di kepalanya sudah tidak bisa berjalan lagi. Kulit kepala Winda juga terlihat hitam kecoklatan karena efek kemoterapi”, sambung Bayu.

Disinggung, fasilitas kesehatan selama Winda berobat, apakah menggunakan BPJS Kesehatan? Bayu menjawab, iya. Hanya saja, ia menyadari bahwa tanggungan dari fasilitas kesehatan dari pemerintah itu tidak secara keseluruhan. Dan tetap saja pengobatan tersebut didominasi biaya pribadi.

 

Sang Bapak Ingin Menemui Bupati, Tapi Bupati Tak Pernah Bisa Ditemui

Demi kesembuhan Winda, keluarga Winda bahkan telah rela akan menjual rumahnya. Sang bapak pun sempat mencari solusi untuk keringanan biaya berobat Winda, yakni ingin menemui Bupati Bengkulu Utara, sekedar meminta saran pendapat, apakah ada solusi dari pemerintah daerah terkait pengobatan anaknya. Namun upayanya kandas, karena menurut Suparso, kenyataannya sangat sulit menemui bupati.

“Setiap bapak saya mau menemui pak bupati, tidak diperbolehkan oleh ajudannya. Alasannya, bupati lagi sibuk tidak bisa ditemui. Kini, kami pasrah tapi bukan menyerah. Apapun yang terjadi kami siap menerima dengan lapang dada. Tapi yang jelas, kami akan terus berusaha demi mbak Winda”, papar Bayu.

Di sisi lain, Ikatan Alumni FMIPA Universitas Bengkulu menggalang dana demi kesembuhan Winda. Bagi warga yang berminat menyisihkan sedikit rejekinya, bisa mendonasikannya ke Rekening BRI : 0318-01-027323-50-7 atas nama SUPARSO (Bapaknya Winda). Atau bisa juga langsung ke keluarga Winda di Jalan Ir Sutami No 46 Desa Karang Suci Kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara. Nomor kontak (handphone) ibunya Winda, 0853 8231 9515.

Facebooktwittermail

4 tanggapan untuk “Winda Lestari 2 Tahun Idap Kanker Otak. Mari Kita Bantu Kesembuhannya

  • April 27, 2017 pada 01:46
    Permalink

    mohon dgn amat sangat tolong diralat judul dan isi berita karena tujuan utama adalah menggalang dana untuk keluarga saudari winda, bukan menyindir pihak tertentu, yg akan menambah masalah bagi keluarga winda, terima kasih…

    Balas
    • April 27, 2017 pada 02:04
      Permalink

      Apa yang salah dengan maksud pemberitaan kami pak? Tolong dibaca dan diteliti terlebih dahulu, jika memang ada yang kurang berkenan. Kami pun tidak bermaksud apa-apa. Sama halnya dengan bapak, kami cuma ingin membantu meringankan keluarga dan kesembuhan Winda Lestari. Demikian, terimakasih. ?

      Balas
  • April 27, 2017 pada 07:00
    Permalink

    Tolong sebagai pembaca harap dibaca yg baik dan benar. Berita ini tidak dimaksud menyinggung pihak manapun.. Ini semata untuk menggalang dana untuk pengobatan winda Lestari.

    Balas
  • April 27, 2017 pada 19:40
    Permalink

    Terimakasih atas perhatian dan apresiasinya kepada RedAksiBengkulu.co.id. Toh, kalau pun ada kritik atau saran dipersila sampaikan. Karena kami sangat menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Terimakasih ?

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Positive SSL