Laporan : Firdaus

RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Peringatan Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan Pemkab Bengkulu Utara digelar di Masjid Agung Argamakmur, Rabu (10/5/2017). Namun pada seremoni keagamaan itu, sikap Bupati Bengkulu Utara tidak seperti biasanya. Usai membuka seremoni tersebut Bupati Mian langsung keluar dan meninggalkan acara itu.

Ternyata diketahui sikap bupati seperti itu lantaran kesal dan kekesalannya itu diluapkan di hadapan jemaah. Padahal di acara itu hadir Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara dan dari pihak Kejaksaan Negeri Argamakmur. Bahkan ketika membuka acara, Bupati Mi’an mengancam akan mengevaluasi pejabat dalam waktu dekat.

“Saya akan mengevaluasi ini”, kata bupati dalam sambutannya.

Alasan kekesalan bupati itu ternyata, pada acara Isra’ Mi’raj itu diketahui banyak pejabat tidak hadir, terlebih pejabat dan staf di Setdakab Bengkulu Utara. Sehingga acara keagamaan tersebut terlihat sepi.

“Saya heran, ini kan acara keagamaan yang dapat menambah wawasan keagamaan. Setidaknya acara ini jadi siraman bagi kita semua, termasuk saya sendiri. Apalagi dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Ini malah tidak pada hadir”, ketus Mi’an lagi.

Bupati Mian terlihat meninggalkan acara Isra’ Mi’raj itu sebelum dimulainya ceramah oleh Ustadz Suansar Khatib yang juga Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.