RedAksiBengkulu.co.id, REJANG LEBONG – Sebagaimana diketahui, bahwa pada Sabtu dan Minggu, 1 – 2 September 2018 kelak, akan digelar Lomba Lintas Alam (LLA) Hutan Madapi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) 2018 . Kegiatan yang mengangkat tema ‘Melalui Lomba Lintas Alam Hutan Madapi TNKS, Kita Wujudkan Harmonisasi Alam Yang Berkualitas’ ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh pada 10 Agustus 2018 lalu.
Kepala Bidang Balai TNKS Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu-Sumsel, Iwin Kasiwan mengatakan, rute yang akan dilintasi peserta LLA akan menelusuri Zona Pemanfaatan TNKS khususnya di Hutan Madapi (Mahoni Damar dan Pinus) yang mencapai 212 hektar. Lomba di hutan yang terletak di Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini diadakan guna mengajak masyarakat sadar akan manfaat kawasan hutan bagi kehidupan.
“Kami mengajak masyarakat dan memberikan pemahaman kepada generasi muda, generasi penggiat alam agar mengetahui manfaat dari hutan untuk kehidupan kita”, kata Iwin Kasiwan.
Sisi lainnya, lanjut Iwin, kegiatan ini juga sabagai sarana promosi pihaknya kepada masyarakat untuk lebih mengenalkan destinasi wisata alam yang ada di Rejang Lebong, khususnya Hutan Madapi dan Air Terjun Batu Betiang. Mengingat kedua objek wisata alam ini masuk dalam kawasan Zona Pemanfaatan TNKS.
Berita Terkait :
Awal September 2018, Di Hutan Madapi TNKS Ada Kegiatan Besar. Ayo Ke Sini…
Sementara itu, sambungnya, LLA Hutan Madapi TNKS 2018 ini diikuti ratusan peserta dari berbagai organisasi pecinta alam. Baik kalangan pelajar, mahasiswa dan komunitas/organisasi pecinta alam umum dari lokal dan luar daerah. Hanya saja, dalam kegiatan ini peserta dibatasi hanya 25 kelompok/tim. Yang mana satu kelompok/tim beranggotakan 5 orang. Batasan ini karena daya dukung kawasan hutan dan juga demi mengurangi dampak kerusakan ekologi bagi kawasan TNKS.
“Daya tampung kawasan belum dilengkapi fasilitas umum, makanya dibatasi. Selain itu supaya kawasan (TNKS) tetap terjaga. Tapi kalau fasilitas lomba, setiap orang dalam 1 tim akan mendapatkan kaos kegiatan, areal camping ground. Panitia juga sudah menyiapkan tropi, sertifikat dan hadiah untuk para pemenang”, paparnya.
Sesuai jadwal, bahwa Technical Meeting (TM) akan dilaksanakan pada Jumat 31 Agustus 2018 pukul 14.00 – 16.00 WIB di Kantor Balai TNKS, Jalan S Sukowati Curup (depan Sekretariat/Gedung DPRD Rejang Lebong).
Baca Juga :
3.000 Hektar Kawasan TNKS Diklaim Masuk Wilayah Masyarakat Hukum Adat ?
Jika TNKS Terus Dirambah, Akan Ada Bencana Besar di Lebong ?
Hutan TNKS di Kabupaten Lebong Dirambah Lebih Kurang 5 Hektar
Jika TNKS Terus Dirusak, Tingkat Stres Perempuan Desa Sekitar Kawasan Akan Bertambah ?
Unji, ‘Si Cantik’ Banyak Khasiat dan Manfaat Yang Tumbuh di TNKS Rejang Lebong. Tapi Sayangnya…
Pertemuan Perempuan ‘Penyelamat’ Situs Warisan Dunia dengan Kepala BB TNKS. Ini Pesan Arief Tongkagie
Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Staf BTNKS PTN Wil III Bengkulu-Sumsel Zul Fadli di 0821 8010 1331. Atau juga bisa menghubungi Kader Konservasi Tedi Rizki di 0853 6733 3390. Atau bisa juga langsung datang ke Kantor Balai TNKS Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu-Sumsel di Jalan S Sukowati Nomor 53 Curup.
Laporan : Muhamad Antoni