Pemanfaatan DD 2017, Desa Pulo Geto Kembali Bangun JUT dan Drainase

Penetapan titik nol pembangunan JUT dengan rabat beton dan drainase sepanjang 483 meter . (Foto Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)

RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Warga Desa Pulo Geto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu patut berbangga. Pasalnya melalui Dana Desa (DD) tahun 2017 ini, Desa Pulo Geto melanjutkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan rabat beton sepanjang 900 meter dengan lebar 1,5 meter di areal perkebunan Dusun 3. Selain itu, desa juga akan membangun drainase sepanjang 483 meter di dusun 1, 2 dan 3.

Pembangunan JUT tersebut diprioritaskan guna mempermudah akses bagi warga Desa Pulo Geto dan Desa Pulo Geto Baru menuju kebun serta mengangkut hasil pertanian. Ini diungkapkan Pjs Kepala Desa Pulo Geto Munir Yadi, kepada RedAksiBengkulu.co.id, usai penetapan titik nol bersama masyarakat dan tim ahli, Rabu (2/8/2017).

“Pembangunanan JUT rabat beton dan drainase itu sesuai dengan keinginan warga desa. Harapannya, supaya jalan yang dibangun ini bisa digunakan optimal untuk mengangkut hasil pertanian”, kata Munir Yadi.

Ditambahkannya, sebelum dimulainya pengerjaan, pihaknya mengundang pihak-pihak terkait seperti pihak kecamatan yang diwakilkan Sekretaris Camat (Sekcam) Merigi, Misparini Intania, Kasi Pemdik PMD Kusman Heri. Tenaga Ahli Kristian Adiwijaya, Kabid PMD Sainubi, Babinkamtibmas I Gede Sentana, pendamping desa, para kades se-Kecamatan Merigi dan ratusan warga serta tokoh masyarakat.

Ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan DD itu lebih transparansi dan membuka peluang dari berbagai pihak dalam memberi masukan untuk ke depannya.

“Sebagai bentuk transparansi desa, kami mengundang semua pihak untuk menyaksikan pelaksanaan titik nol pembangunan jalan rabat beton dan drainase. Alhamdulillaah, semuanya hadir,” tutur Yadi.

Pjs Kades berharap pekerjaan tersebut bisa dirampungkan tepat waktu dan sesuai dengan kualitas bangunan yang semestinya. Di sisi lain, pengerjaan pembangunan JUT rabat beton dan drainase ini seluruh pekerjanya merupakan warga desa itu sendiri.

“Kami sangat bersyukur adanya DD dan ADD (Alokasi Dana Desa) yang dikucurkan ke desa-desa. Dengan begitu, desa-desa berlomba dalam membangun infrastruktur dan pemberdayaan bagi warga”, demikian Munir Yadi.

 

Berikut foto-foto kegiatan :

 

Pembukaan kegiatan penetapan titik nol. (Foto Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
Foto bersama usai penetapan titik nol (Foto Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
Papan informasi laporan global penggunaan DD Tahun 2017. (Foto : Hendra Afriyant/RedAksiBengkulu)

 

 

 

 

 

 

Laporan : Hendra Afriyanto
Editor : Aji Asmuni

Facebooktwittermail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Positive SSL