Sign in
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTA BENGKULU
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • KEPAHIANG
    • BENGKULU TENGAH
    • SELUMA
    • BENGKULU SELATAN
    • KAUR
    • BENGKULU UTARA
    • MUKOMUKO
  • SOSIAL
    • PEMERINTAHAN
    • MASYARAKAT
    • PENDIDIKAN
    • PERTANIAN
    • SENI DAN BUDAYA
  • DESA
  • PARIWARA
    • ADVERTORIAL
    • GALERI
  • LIPUTAN KHUSUS
  • ARTIKEL
Sign in
Welcome!Log into your account
Lupa kata sandi Anda?
Password recovery
Memulihkan kata sandi anda
pencarian
Sign in
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Forgot your password? Get help
Password recovery
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
RedAksiBengkulu
  • BERANDA
  • DAERAH
    • KOTA BENGKULU
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • KEPAHIANG
    • BENGKULU TENGAH
    • SELUMA
    • BENGKULU SELATAN
    • KAUR
    • BENGKULU UTARA
    • MUKOMUKO
  • SOSIAL
    • PEMERINTAHAN
    • MASYARAKAT
    • PENDIDIKAN
    • PERTANIAN
    • SENI DAN BUDAYA
  • DESA
  • PARIWARA
    • ADVERTORIAL
    • GALERI
  • LIPUTAN KHUSUS
  • ARTIKEL
Beranda DAERAH Merti Deso Ke-86 Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang –…
  • DAERAH
  • PARIWARA
  • GALERI
  • KEPAHIANG

Merti Deso Ke-86 Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang – Bengkulu
Ternyata Desa Ini Dulunya Daerah Tukar Guling dari Desa di Kaki Gunung Kunir Purworejo Jateng

November 13, 2017
0
5
Facebook
Twitter
WhatsApp
LINE
    Pjs Kades Bumi Sari Wardian Prastian bersalaman dengan Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid. (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Foto bersama Pjs Kades Bumi Sari Wardian Prastian dengan perangkat dan warga desa berfoto bersama dengan Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid. (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)

    RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Puncak acara Merti Deso atau Sedekah Bumi Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu digelar Minggu (12/11/2017) pagi. Pada kesempatan itu Pjs kepala desa Wardianika Prastian dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat desanya.

    Bahwa, asal muasal desa ini terbentuk dari hijrahnya beberapa warga yang tadinya merupakan warga dari Kaki Gunung Kunir Desa Sari Bumi Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah ke Tanah Rejang.

    Selanjutnya, warga kala itu merupakan bagian dari kelompok Pejuang Pangeran Dipenogoro yang dipimpin oleh Punggawa (Bahasa Jawa ; Penggowo) Desa Ali Muhksan dan Kepala Desa Pawiro Dimejo yang ditemui utusan Belanda agar menyerahkan tanah atau wilayahnya untuk dijadikan lahan penghijauan. Namun, demi melindungi warganya dari perbudakan Belanda, akhirnya Pawiro Dimejo mengambil inisiatif memberikan wilayah desa itu dan meminta kepada pihak belanda untuk menunjukkan wilayah penggantinya. Akhirnya diberikan wilayah Bengkoelen (Bengkulu saat ini).

    Punggawa Ali Muhksan saat itu diutus untuk meninjau lokasi wilayah Bengkoelen untuk melihat langsung kondisi tanah agar warga dapat bercocok tanam. Dalam perjalanan mengarungi lautan dan daratan yang memasuki hutan belantara, tibalah para rombongan Punggawa itu di Bengkulu Utara. Lalu melanjutkan perjalanan ke Permu Kabupaten Kepahiang. Demi mencari wilayah yang subur untuk bercocok tanam, maka menuju wilayah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

    Namun di tengah perjalanan (Bumi Sari saat ini), para Punggawa itu menemukan tanaman padi liar tumbuh di (rawa) semak belukar. Mereka mencabutnya lalu membawa kembali ke desa asal di bawah kaki Gunung Kunir Kecamatan Bener Purworejo Jawa Tengah untuk meyakinkan warga lainnya bahwa jika wilayah pengganti desanya itu (Bumi Sari saat ini) subur dan memiliki prospek bercocok tanam. Mufakat pun terbentuk lalu dengan tekad bersama, berangkatlah seluruh penduduk Desa Sari Bumi menuju Desa Bumi Sari saat ini.

    “Menurut sesepuh desa kami Ali Mukhsan selaku Penggowo Deso saat itu, meyakini jika Bumi Sari ini subur. Alhasil, mereka pun hijrah se-kampung menuju ke sini untuk bercocok tanam”, papar Wardian.

    Setibanya rombongan kala itu di Tanah Rejang ini (Desa Bumi Sari) pada tahun 1930, mereka pamitan dengan melaksanakan acara Babat Alas. Babat Alas merupakan ritual pamitan terhadap Pangeran Djenang Kalam di Daspetah sebagai Pasirah kala itu karena mereka sebagai pendatang dari Tanah Jawa ingin menetap dan bercocok tanam di Tanah Rejang.

    “Mengingat sesepuh desa ketika itu masuk ke Bumi Sari ini pada bulan Safar, maka demi melestarikan sejarah maka desa kami setiap bulan Safar setiap tahunnya diadakanlah Merti Deso sekaligus dilangsungkan Sedekah Bumi, sebagai wujud syukur warga terhadap rejeki dari Allaah SWT atas limpahan hasil pertanian dari desa ini”, bebernya lagi.

    Sementara itu, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid dalam sambutannya pada momentum itu menceritakan kisahnya sewaktu kecil terkait Desa Bumi Sari ini. Kata bupati, bahwa Desa Bumi Sari ini dulunya semak belukar.

    “Ketika saya sekolah dulu sering ke desa ini melintasi Tebing Suro. Kalau sekarang tebing di Suro itu sudah tidak begitu tinggi dan jalan pun sudah bagus-bagus semua. Saya sangat apresiasikan desa ini terus mengenang sejarah. Semoga desa selalu dilimpahkan hasil pertaniannya”, kata Hidayutullah.

    Hadir dalam Merti Deso ini Kapolsek Ujan Mas Iptu Aswani Kuncoro, Kades Pekalongan, para mantan Kades Bumi Sari, tokoh masyarakat dan sesepuh serta Anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi.

    Merti Deso ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-86 Desa Bumi Sari yang mana sebelumnya sudah dilangsungkan Turnamen Bola Voli. Puncak acara ini dimulai dengan Syukuran pembacaan Surah Yaasiin dan Tahlilan yang juga diwarnai dengan Ambengan. Selain itu pertunjukan kesenian daerah tradisi Jawa, Kuda Kepang juga digelar. Acara ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.

     

    Berikut Fotofoto Kegiatan :

    Pembacaan Qalam Ilahi. (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Sambutan Pjs Kepala Desa Bumi Sari, Wardianika Prastian. (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Sambutan Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Penyerahan potongan Tumpeng oleh Bupati Kepahiang kepada Sesepuh Desa. (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Sakapur Sirih. (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Persiapan Wayang Kulit Semalam Suntuk (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Pembacaan Doa (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)
    Warga Desa (Foto : Hendra Afriyanto/RedAksiBengkulu)

     

     

     

    Laporan : Hendra Afriyanto
    Editor : Aji Asmuni

    Comments

    comments

    • LABEL
    • Ali Muhksan
    • Ambengan
    • Desa Bumi Sari
    • Gunung Kunir
    • Jawa Tengah
    • Kecamatan Bener
    • Merti Deso
    • Pawiro Dimejo
    • Penggowo
    • Punggawa
    • Purworejo
    • Sedekah Bumi
    • Tanah Jawa
    • Tanah Rejang
    • Tebing Suro
    • Wardianika Prastian
    • Wayang Kulit
    Facebook
    Twitter
    WhatsApp
    LINE
      Berita sebelumyaCalon Peserta Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Utara Bisa Daftar Via Internet
      Berita berikutnyaDua Kali Musim Petani Sawah di Desa Ini Gagal Tanam. Penyebabnya Karena Ada ….
      RedAksiBengkulu.co.id

      BERITA TERKAITDARI PENULIS

      ADVERTORIAL

      64 Klub Adu Kuat, Desa Ingin Kembalikan Kejayaan Bola Voli

      ADVERTORIAL

      Empat Desa di Kecamatan Ujan Mas ‘Curi Start’ Selenggarakan Kegiatan Ini….

      DAERAH

      Menjaga Tradisi Kejawen di Tanah Rejang, Berharap Berkah di Bawah Kaki Bukit Kaba

      LEAVE A REPLY Batal balasan

      Please enter your comment!
      Please enter your name here
      You have entered an incorrect email address!
      Please enter your email address here

      Berita Terbaru

      • Walhi Bengkulu : Limbah Medis Dibuang Sembarangan = Kejahatan Maret 18, 2018
      • Disdikbud dan 13 OPD Lainnya Tandatangan MoU dengan Kejari Kepahiang Maret 18, 2018
      • Kain Tenun Khas Bengkulu Ini Lebih Tua Dari Batik Besurek, Sayangnya Punah Maret 16, 2018
      • ALHAMDULILLAAH !! Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Betiang Berhasil Dievakuasi Maret 15, 2018
      • Korban Tenggelam Belum Juga Ditemukan, Solidaritas Lintas Desa Mulai Berdatangan Maret 15, 2018
      • Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Betiang Masih Nihil, Besok Tim Akan Nyelam Lagi Maret 13, 2018
      • PERHATIAN !!! Mulai Pukul 00.00 Dinihari Ini, Jalur Lintas Liku Sembilan Kepahiang – Bengkulu Ditutup Sementara Maret 13, 2018
      • Ketua RT Ajak Galang Dana untuk Davi Putra, Balita Penderita Penyumbatan Cairan di Kepala Maret 13, 2018
      • Mediasi YRSA dan YRSBU Yang Difasilitasi Mahasiswa Unras Gagal. Disdikbud BU Mengeluarkan Surat Penting Maret 13, 2018

      Berita Terpopuler

      • Ditilang, Perhatikan Kode BRIVA dan Mintalah Bukti Lembar Warna Biru. Jika Tidak Akan Seperti Ini… 873 views | posted on Juni 5, 2017
      • Lebih dari 1 x 24 Jam, Novis Yang Tenggelam di Air Terjun Batu Betiang Belum Ditemukan 482 views | posted on Maret 13, 2018
      • ALHAMDULILLAAH !! Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Betiang Berhasil Dievakuasi 381 views | posted on Maret 15, 2018
      • Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Air Terjun Batu Betiang Masih Nihil, Besok Tim Akan Nyelam Lagi 338 views | posted on Maret 13, 2018
      • PERHATIAN !!! Mulai Pukul 00.00 Dinihari Ini, Jalur Lintas Liku Sembilan Kepahiang – Bengkulu Ditutup Sementara 297 views | posted on Maret 13, 2018
      • Air Terjun Batu Betiang, Warisan Dunia Yang Tersembunyi Di Hutan Rejang Lebong 289 views | posted on November 12, 2016
      • Sedang Jogging, Warga Menemukan Sesuatu di Drainase Kawasan Pasar Kepahiang 146 views | posted on Maret 12, 2018
      • Bupati Kepahiang Beri Tempo 2 OPD Teliti dan Cari Pembuang Limbah Medis Sembarangan 136 views | posted on Maret 13, 2018
      • Korban Tenggelam Belum Juga Ditemukan, Solidaritas Lintas Desa Mulai Berdatangan 118 views | posted on Maret 15, 2018
      • Ketua RT Ajak Galang Dana untuk Davi Putra, Balita Penderita Penyumbatan Cairan di Kepala 115 views | posted on Maret 13, 2018
      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Info Iklan
      • Pedoman Pemberitaan Media Siber
      • Disclaimer
      © Copyright 2018 - RedAksiBengkulu.co.id
      Edit with Live CSS
      Save
      Write CSS OR LESS and hit save. CTRL + SPACE for auto-complete.