Artikel:
Redaksibengkulu.co.id – Kementerian UMKM meluncurkan gebrakan baru dengan menyiapkan sistem digital "Sapa UMKM", platform terintegrasi yang dirancang khusus untuk mempermudah akses informasi dan fasilitas bagi pelaku usaha mikro. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengungkapkan hal ini dalam acara Jejak Pradana, Senin (10/11/2025).
Sapa UMKM hadir sebagai solusi modern, mengubah pendekatan konvensional pemerintah dalam menjangkau UMKM. Alih-alih mendatangi satu per satu, pemerintah menciptakan "gula" berupa platform digital yang menarik UMKM untuk bergabung secara mandiri.
Related Post
Aplikasi ini akan mengonsolidasikan berbagai layanan penting dalam satu ekosistem digital. Pelaku UMKM dapat mengakses informasi pembiayaan, fasilitas usaha, hingga menyampaikan pengaduan, semuanya dalam satu aplikasi.
Selain itu, pemerintah terus memperkuat dukungan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga pinjaman yang jauh lebih rendah dibandingkan bank komersial. Pemerintah mengalokasikan KUR hingga Rp 300 triliun dengan subsidi sekitar Rp 36 – 40 triliun per tahun. Fokusnya kini adalah meningkatkan penyerapan di sektor produksi.
Pemerintah juga membuka akses ruang usaha bagi UMKM di berbagai fasilitas publik seperti stasiun, terminal, rest area, bandara, dan pelabuhan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan tempat usaha dengan biaya sewa yang lebih terjangkau.
Maman menegaskan bahwa semua upaya ini bertujuan menciptakan sistem pembinaan dan kanal informasi yang lebih terarah bagi UMKM, sehingga mereka dapat mengakses bantuan, informasi, dan peluang usaha secara transparan.
Tinggalkan komentar