Stunting Turun, Daerah Banjir Rezeki! Kado Rp300 M Siap Dibagi

Stunting Turun, Daerah Banjir Rezeki! Kado Rp300 M Siap Dibagi

Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Kabar gembira bagi daerah-daerah yang berhasil menekan angka stunting! Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menyiapkan kado istimewa berupa Dana Insentif Fiskal (DIF) senilai total Rp 300 miliar. Insentif ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja daerah dalam menangani masalah stunting yang menjadi perhatian nasional.

Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 330 Tahun 2025 yang mengatur tentang penetapan alokasi, persyaratan penyaluran, dan rincian alokasi DIF Tahun Anggaran 2025 untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori penurunan stunting di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Aturan ini resmi berlaku sejak 10 November 2025.

 Stunting Turun, Daerah Banjir Rezeki! Kado Rp300 M Siap Dibagi
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pemberian insentif ini didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Pemerintah memandang perlu memberikan dukungan kepada daerah yang telah menunjukkan komitmen dan hasil nyata dalam upaya menekan angka stunting.

COLLABMEDIANET

Dana sebesar Rp 300 miliar ini akan dibagikan kepada daerah-daerah dengan kinerja terbaik, meliputi 3 provinsi terbaik, 38 kabupaten terbaik, dan 9 kota terbaik. Besaran insentif yang diterima bervariasi, dengan rata-rata antara Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar per daerah. Kabupaten Tangerang, Kota Pasuruan, dan Kota Madiun menjadi penerima insentif terbesar, masing-masing mendapatkan Rp 7,22 miliar, Rp 7,15 miliar, dan Rp 7,1 miliar.

KMK tersebut juga mengatur jenis dan bobot belanja penanganan stunting yang dapat digunakan oleh daerah penerima. Belanja tersebut meliputi berbagai program, mulai dari pengelolaan pendidikan, upaya kesehatan perorangan dan masyarakat, sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman, pengelolaan sistem air limbah, rehabilitasi sosial, hingga perlindungan dan jaminan sosial.

Selain itu, daerah juga didorong untuk meningkatkan program diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, pengelolaan persampahan, serta pembinaan keluarga berencana (KB). Dengan adanya insentif ini, diharapkan daerah semakin termotivasi untuk terus berupaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar