Jembatan Desa Tanjung Alam Kepahiang Rusak Parah, Ini Instruksi Gubernur Bengkulu
Laporan : Zakaria H. Al-Ra’zie
RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Persoalan Jembatan Air Lanang di Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ternyata langsung direspons cepat oleh Gubernur Bengkulu H. Ridwan Mukti. Fast Respons itu dibuktikan dari statemen gubernur melalui akun Twitter resminya @ridwanmukti1963.
“Tolong segera evaluasi dengan PU (Dinas Pekerjaan Umum) kabupaten/kota dan balai untuk masuk program rencana pembangunan kapan?,” tulis Gubernur. “Bentuk tim PU (untuk,red) turun ke lapangan melaksanakan evaluasi jembatan se-Bengkulu, baik milik kabupaten, kota, Provinsi maupun nasional,” lanjutnya.
Gubernur Provinsi Bengkulu, Ridwan Mukti memberikan instruksi langsung pada Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Iskandar ZO dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu, Buyung Azhari untuk segera membentuk tim pekerjaan umum guna mengevaluasi langsung jembatan rusak yang ada di Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang dan di daerah-daerah lain se-Provinsi Bengkulu.
Respons cepat ini dilakukan Gubernur Bengkulu Minggu (26/6/2016) setelah mengetahui persoalan ancaman terisolir yang dihadapi masyarakat Desa Tanjung Alam akibat jembatan penghubung desa mereka dengan desa lainnya rusak berat. Terlebih jika masih dilewati truk pengangkut material pembangunan jalan yang beratnya berton-ton.
Menyambut instruksi tersebut, Plt. Kepala Dinas PU Provinsi, Buyung Azhari menyatakan siap menindaklanjutinya.
“Siap ditindaklanjuti, pak,” ujarnya dari akun By_Azhari @karobangda.
Senada dengan hal itu, Asisten II Setprov Bengkulu Iskandar ZO juga menegaskan akan segera turun ke Kepahiang untuk menindaklanjuti persoalan masyarakat Desa Tanjung Alam Selasa (28/6/2016) lusa.
“Baik segera kami koordinasikan dengan PU Kabupaten Kepahiang, hari Selasa kami turun ke Kepahiang Pak Gub,” ujarnya melalui akun @zo_iskandar.
Instruksi gubernur ini sesuai dengan harapan Kapala Desa Tanjung Alam Ferry Marzoni yang meminta pemerintah melalui instansi terkait untuk segera meninjau langsung pengerjaan proyek jalan yang prosesnya telah memberikan dampak kerusakan tambahan pada jembatan penghubung desa mereka.
“Alhamdulillaah kalau pemerintah memperhatikan keinginan kami. Saya mendapat informasi kalau pihak PU akan meninjau ke sini (Desa Tanjung Alam, red) hari Selasa nanti. Kami warga desa senang dan menyambut baik hal tersebut. Mudah-mudahan jembatan di desa kami ini segera diperbaiki supaya masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan tidak khawatir akan kena celaka,” demikian Ferry.
Berita Terkait :
Dua Jembatan Ini Terancam Ambruk, Desa Tanjung Alam Terancam Terisolir


