Pengertian Kompetensi

Pengertian Kompetensi – Misalnya untuk lamaran kerja, ada persyaratan kualifikasi yang harus dipenuhi pelamar, ada tes bakat saat menulis ujian, dan harus ada bahasa, keterampilan mengajar, keterampilan dasar, dan kemampuan di bidang pendidikan. Siswa menentukan derajat.

Bakat mewakili keterampilan dan menjadi kriteria yang harus diikuti orang. Untuk itu kemampuan memainkan peran penting, yang berkaitan dengan self-efficacy.

Untuk pemahaman yang lebih baik, artikel ini akan menjelaskan apa itu kompetensi, pengertian kualifikasi dan penggunaan istilah kualifikasi dalam pendidikan, 4 keterampilan pada guru, tes profisiensi, dan keterampilan kepala sekolah. Mari kita lihat bersama!

Atribut kunci yang digunakan dalam penilaian kualifikasi dapat menentukan tingkat kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan sebagai dasar untuk mempertimbangkan seleksi manusia lainnya, penilaian kinerja, perencanaan, dan pengembangan.

Arti dari Kompetensi

Menurut Spencer, satu set keterampilan memiliki 3 komponen kunci. Definisi kemampuan adalah sebagai berikut:

  • Perilaku Dasar: Bagian dari kodrat manusia yang ada dalam diri individu. Ciri-ciri dasar digunakan untuk memprediksi perilaku seseorang dalam menjalankan tugasnya. Contohnya adalah kualitas kepemimpinan yang harus dimiliki seorang manajer.
  • Kausalitas: Ini berarti menggunakan keterampilan untuk mengevaluasi kesuksesan individu. Misalnya, jika seseorang memiliki kemampuan (sebab) yang tinggi, maka kesuksesan orang tersebut dianggap tinggi (akibat).
  • Kriteria: Ada ukuran kelayakan yang menjadikan seseorang ahli di bidangnya. Skala ini digunakan untuk menunjukkan gambaran sebenarnya dari kemampuan seseorang. Tingkat keberhasilan seorang kandidat bisa lebih dari 3.

Simak Juga : Contoh Teks Eksposisi

Karakteristik Kompetensi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemampuan memiliki ciri khas masing-masing. Berikut adalah fitur dari skill tersebut:

  • Alasannya: apa yang disukai dan dilakukan seseorang.
  • Default (fitur): Fitur yang memberikan respons yang konsisten terhadap informasi atau keadaan saat ini.
  • Konsep diri (self-concept): nilai, sikap, dan perilaku yang mendefinisikan seseorang.
  • Pengetahuan: Kemampuan individu dalam bidang tertentu.
  • Ability (Skill): Kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu secara fisik atau mental. Pentingnya kemampuan kognitif adalah pemikiran dan penalaran mental.
  • Contoh keterampilan di bidang pendidikan
  • Keterampilan sering digunakan dalam dunia pendidikan, misalnya di sekolah. Untuk itu, berikut beberapa contoh keterampilan pendidikan, termasuk keterampilan guru, tes bakat, dan kepala sekolah:

Keterampilan Kompetensi

Sebagai guru, guru harus memiliki ketrampilan untuk mengimplementasikan kurikulum. Keterampilan guru merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.

Kemampuan guru adalah kemampuan, pengetahuan, dan kemampuan yang ditunjukkan oleh seorang guru dalam bentuk perilaku bertanggung jawab sebagai guru yang profesional.

Pasal 10 ayat 1 dari Peraturan 14 tahun 2005 mencantumkan 4 keterampilan mengajar, termasuk keterampilan mengajar, pribadi, sosial dan profesional. Berdasarkan kaidah ini menunjukkan bahwa semua guru yang ada harus memiliki 4 keterampilan yang ada untuk menjadi guru yang profesional.

Berikut penjelasan keterampilan yang harus dimiliki 4 guru:

  • Keterampilan pedagogis
  • Sederhananya, keterampilan pedagogis adalah kemampuan mengontrol pembelajaran. Dari pemahaman ini keterampilan pedagogis diterjemahkan ke dalam metode pengajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keterampilan pedagogis adalah:
  • Perilaku dan perilaku siswa ditangani dalam berbagai aspek. Contohnya termasuk cara siswa memperoleh pendidikan, kehidupan keluarga, kemampuan siswa, dan status kesehatan.
  • Menguasai teori belajar dan prinsip pengajaran yang efektif.
  • Mereka bisa merancang kurikulum mereka sendiri.
  • Buat acara atau aktivitas pendidikan.
  • Teknologi digunakan dalam pembelajaran.
  • Memfasilitasi kesempatan siswa untuk pengembangan lebih lanjut.
  • Mampu berkomunikasi secara efektif, sopan dan simpatik.
  • Evaluasi hasil belajar siswa.
  • Gunakan hasil evaluasi untuk menyelesaikan kesenjangan dalam pembelajaran lebih lanjut.
  • Keterampilan pedagogis lainnya terlibat dalam kegiatan yang mencerminkan atau menganalisis kekuatan dan kelemahan individu dalam kurikulum.

Kemampuan spesial
Kemampuan individu adalah kemampuan khusus guru. Pengertian Kompetensi Salah satu dari 4 keterampilan guru adalah self-efficacy, yang mencerminkan konsistensi, kedewasaan, dan menjadi panutan bagi siswa.

Ciri-ciri Kompetensi

Perkembangan karakternya mengagumkan, ia takut akan Tuhan, dan berjiwa Pankasila.
Seseorang yang mampu berkomunikasi.
Dapat memberikan arahan dan nasehat.
Pemerintahan.
Lakukan penelitian sederhana tentang pengajaran.

Keterampilan sosial
Keterampilan sosial merupakan salah satu dari 4 keterampilan guru yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan bagi siswa, guru, orang tua dan masyarakat umum.

Keterampilan terkait pekerjaan
Kemampuan profesional merupakan Pengertian Kompetensi kemampuan dasar untuk mengembangkan atau menguasai materi yang relevan dengan bidang ilmunya. Tingkat keberhasilan mereka sebagai guru didasarkan pada keterampilan dasar yang dimiliki guru:

  • Guru perlu memiliki penguasaan bahan ajar yang baik agar dapat didefinisikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh siswa.
  • Guru dapat memelihara kurikulum dan pengajaran. Contohnya termasuk kemahiran dalam metode pengajaran, pengetahuan tentang strategi dan teknik pembelajaran, serta pengembangan keterampilan siswa. Kompetensi inti (CC) adalah keterampilan yang ditetapkan untuk setiap mata pelajaran di setiap kelas, yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang perlu dikuasai siswa. Saat mengembangkan keterampilan utama ini, guru harus menyadari persyaratan saat mengembangkan keterampilan utama, yaitu: menetapkan tujuan khusus harus berpusat pada siswa dan mencerminkan etos kerja yang dapat dicapai. Untuk menyusun dan mengukurnya harus mengandung makna dari mata pelajaran yang diajarkan dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Guru pandai mengelola kelas dan menciptakan suasana yang positif.
  • Anda bisa menggunakan media pembelajaran.
  • Guru dapat menilai prestasi siswa secara akurat.
  • Keahlian yang baik dalam dasar-dasar sains.

Simak Juga : Video Bokeh Museum