Air Terjun Tanjung Sari, ‘Surga’ Terpendam yang Harus Dikunjungi Petualang

0
390
Air Terjun Tanjung Sari di Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, terkenal dengan karakter batuan cadasnya. (Foto : Dokumen Desa)

Laporan : Aji Asmuni

RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, ada air terjun dengan ketinggian sekitar 8 meter dengan lebar area sungai sekitar 10 meter. Air Terjun Tanjung Sari namanya. Dinamakan demikian mengingat lokasinya berada di desa setempat.

Jarak dari desa setempat sekitar 500 meter hingga 1 kilometer, jika berkendara dengan motor sekitar 10 menitan. Desa Tanjung Sari sendiri desa yang lumayan jauh jaraknya dari pusat ibukota Bengkulu Utara, Kota Argamakmur. Jaraknya sekitar 150 kilometer dengan lama perjalanan berkendara sekitar 2 jam. Jika dari Kota Bengkulu sekitar 180 kilometer, sekitar 3 jam perjalanan.

Kades dan warga ketika memantau lokasi air terjun. (Foto : Dokumen Desa)

Untuk menuju lokasi air terjun yang banyak bebatuan besar jenis batu gunung dan cadas ini, pengunjung akan melintasi banyak perkebunan sawit dan karet. Arus air Sungai Lelangi itu pun lumayan deras, terlebih jika usai hujan.

Kepada RedAksiBengkulu.co.id Kepala desa setempat, Elson Agus Fitriyadi mengungkapkan, lokasi air terjun itu termasuk di kawasan Bendungan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro). Tahun 2013, katanya, bendungan itu memang difungsikan untuk PLTMH yang dibangun melalui program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Namun sekarang banyak alat yang rusak hingga kesannya terbengkalai.

“Waktu pembangunan PLTMH itu dulu dipihakketigakan. Jadi, sejak alat-alat PLTMH banyak rusak, otomatis tidak berfungsi lagi. Walaupun demikian, makanya sekarang perangkat desa dan warga sudah sepakat akan memberdayakan potensi sungai itu sebagai objek wisata alam. Karena ada air terjunnya yang menurut kami ada nilai jualnya,” kata kades.

Selain nuansa alam dari sungai dan air terjunnya, sambung Elson, beberapa potensi yang bisa digali diantaranya seperti olahraga flying fox, memancing dan lainnya.  

“Kalau tidak ada halangan, jelang pergantian tahun 2016 – 2017 kelak akan diadakan lomba mancing. Ikan di sungai itu banyak sekali. Kendaraan mobil dan motor pun bisa masuk sampai ke lokasi atau sampai ke pinggir sungai,” demikian Elson.

Comments

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.