Redaksibengkulu.co.id – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi kepada Kabupaten Sukabumi atas uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, program ini telah berhasil membangun ekosistem yang kuat dengan keterlibatan aktif dari koperasi-koperasi di daerah tersebut.
Related Post
"Ini adalah salah satu program piloting terbaik dari 85 uji coba yang kami lakukan," ujar Budi Arie saat meninjau pelaksanaan program MBG di Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (13/11/2024). "Bisa menjadi model untuk daerah lain, dengan catatan pentingnya keterlibatan koperasi dan masyarakat."
Program MBG dirancang untuk mencapai empat tujuan utama: meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menurunkan angka stunting, mengurangi kemiskinan, dan mendorong perekonomian rakyat.
Budi Arie menekankan, program ini adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya akan terasa beberapa tahun ke depan. Untuk itu, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.
Lebih lanjut, Budi Arie menyoroti pentingnya peran koperasi dalam penyediaan bahan baku, seperti telur, beras, dan susu, serta distribusi dalam program MBG. Ia meminta dilakukan validasi koperasi aktif agar terlibat langsung dalam program ini. "Kami harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga memiliki dampak ganda yang besar bagi masyarakat," jelasnya.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, juga menyambut baik program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam upaya memperbaiki gizi anak dan menurunkan angka stunting di daerah. Marwan berkomitmen mendukung koperasi-koperasi aktif di Sukabumi untuk menyukseskan program yang akan dimulai resmi pada Januari 2025.
"Program ini adalah terobosan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan gizi anak-anak kami," kata Marwan. "Kami siap melakukan pembinaan kepada koperasi untuk memastikan mereka berperan optimal dalam program MBG."
Sementara itu, Sulastri, seorang guru di SD Warung Kiara, merasakan dampak positif program ini bagi anak didiknya. Menurutnya, program MBG berhasil meningkatkan semangat belajar anak-anak.
"Program MBG ini membawa semangat baru bagi anak-anak untuk belajar," ucap Sulastri. "Mereka menjadi lebih sehat, kuat, dan ceria. Kami merasa terhormat Menteri Koperasi langsung melihat hasilnya."
Program MBG di Sukabumi diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, yang nantinya akan menjadi aset bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Tinggalkan komentar