Redaksibengkulu.co.id – Pemerintah berencana menambah enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Informasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, dalam konferensi pers di Jakarta. Salah satu KEK yang paling dinantikan adalah KEK Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diproyeksikan menjadi pusat industri halal dunia dan menarik investasi besar-besaran.
"Selain 25 KEK yang sudah beroperasi, enam KEK lainnya masih menunggu persetujuan Peraturan Pemerintah (PP) dan penetapan Presiden," jelas Susiwijono. KEK Halal Sidoarjo diharapkan mampu menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok industri halal global.

Bukan hanya KEK Halal, KEK Subang di Jawa Barat juga tengah dalam proses persetujuan. Diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta, KEK ini menargetkan investasi fantastis mencapai Rp 134,59 triliun di lahan seluas 481,93 hektare. Fokus utama KEK Subang adalah produksi dan perakitan mobil listrik, serta logistik dan distribusi. PT BYD Auto Indonesia, sebagai investor utama, diperkirakan akan menyerap hingga 95.139 tenaga kerja.

Related Post
KEK Patimban juga masuk dalam daftar. Dengan luas lahan 511 hektare, KEK ini menargetkan investasi Rp 141,6 triliun pada 2054 dan menyerap 156.154 tenaga kerja. KEK Patimban akan fokus pada manufaktur, hilirisasi petrokimia, baterai kendaraan listrik (EV), semikonduktor, logistik, distribusi, dan pengembangan energi.
Susiwijono menambahkan, "Total ada enam KEK baru. Setiap usulan KEK memerlukan PP baru, jadi kita masih menunggu prosesnya."
Saat ini, Indonesia telah memiliki 25 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Tujuh KEK berada di Pulau Jawa, sementara 18 lainnya tersebar di luar Jawa. Dari 25 KEK tersebut, 13 beroperasi di sektor industri dan 12 di sektor jasa. Hingga semester I-2025, realisasi kinerja 25 KEK telah mencapai Rp 294,4 triliun, menyerap 187.376 tenaga kerja dan melibatkan 442 pelaku usaha. Susiwijono menekankan bahwa pengembangan KEK tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi merata di seluruh Indonesia.
Leave a Comment