Laporan : Tata Riri
RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU – Menanggapi banyaknya informasi hoax yang dapat mengancam keutuhan NKRI, membuat Korem 041/Garuda Mas (Gamas), Polda Bengkulu dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menggelar Coffee Morning di Hotel Santika, Jumat (3/2/2017) pagi.
Danrem 041/Gamas, Kolonel Infantri Andi Muhammad mengatakan, saat ini banyak informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga menimbulkan reaksi negatif di masyarakat dan dapat mengancam keutuhan NKRI. Oleh karena itu, perlunya persamaan persepsi untuk menjaga keutuhan dengan pemberitaan yang positif untuk membangun bangsa.
“Dengan banyaknya informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoax yang dapat mengancam keutuhan NKRI, kita perlu bersama-sama untuk bersinergi dengan memberikan informasi yang positif dan membangun”, ujar Danrem.
Insan pers, sebagai media informasi bagi masyarakat khususnya di Bengkulu, memiliki tantangan besar untuk memberikan informasi yang seimbang dan dapat dipertanggungjawabkan.
Senada disampaikan juga oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Sendjun Manulang. Ia mengatakan, insan pers diharapkan memberitakan mengenai Bengkulu dengan baik dan dapat mencerdaskan masyarakat.
“Diharapkan insan pers tetap konsisten dan mengacu pada Kode Etik Pers sesuai UU Nomor 40 Tahun 1999, dan memberikan informasi yang positif kepada masyarakat Bengkulu,” tambah Sendjun.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno menimpali, masyarakat harus berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, mengingat saat ini banyak sekali media yang belum tervalidasi. Validasi media sangat penting agar segala informasi yang disebarkan dapat dipertanggungjawabkan dan jelas asal-usulnya.