RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Anggota Komisi II DPRD Kepahiang Armin Jaya mempertanyakan kebijakan Pemkab Kepahiang terkait perihal akan didirikan kembali minimarket Indomaret di Kepahiang sebanyak 6 unit. Padahal dulu Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid pernah menegaskan, bahwa Pemkab Kepahiang sudah cukup mempersilakan Indomaret yang ada saat ini dan rencana PT Indomarco Prismatama akan mendirikan 6 gerai lagi, tidak akan diakomodir. (Baca : Ditanya Inkonsistensi Pemkab Kepahiang Terhadap Perizinan Indomaret, Berikut Pernyataan Bupati).
“Kalau mau bicara konsisten itu sejak awal”, kata Armin Jaya.
Ditambahkannya, sejauh ini sejak beroperasinya 4 gerai Indomaret di Kepahiang, tanpa disadari justru malah berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepahiang. Selain itu produk lokal Kepahiang juga sampai saat ini tidak ditemukan di minimarket tersebut. Termasuk Coorporate Social Responsibility (CSR) nya juga perlu dipertanyakan.
“Yang mesti dilakuka Pemkab Kepahiang itu evaluas terhadap keberadaan minimarket tersebut. Apa dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat? Bukannya menambah unit didirikan lagi, tapi manfaatnya,” demikian Armin.
Laporan : Hendra Afriyanto
