RedAksiBengkulu.co.id, REJANG LEBONG – Setiap desa di Kabupaten Rejang Lebong khususnya di Kecamatan Selupu Rejang memiliki potensi masing-masing. Baik berupa potensi (keindahan) alam maupun potensi lainnya. Di Desa Suban Ayam sendiri misalnya, memiliki potensi alam berupa Bukit Makmur.
Bukit Makmur yang letaknya sekitar 300 meter dari pemukiman penduduk memiliki keindahan. Di bukit itu juga ada sekelompok penduduk yang tinggal di sana meski sedikit terpisah.
Dituturkan Ibnu Hajar, kepala desa setempat melalui Sekertaris Desa, Ahmadi, keindahan alam Bukit Makmur ini belum banyak diketahui masyarakat luas. Di balik bukit itu ada Air Terjun Kali Jeneak dan bisa dijadikan potensi wisata bagi desa. Dan di bukit itu sekarang juga sudah ada mushola dan sarana air bersih.
Cerita dari tokoh desa setempat, sebelum dinamakan Bukit Makmur, dulunya bernama Talang Kelompok. Ada sekelompok warga yang berkebun lalu mendirikan talang di bukit itu. Alhasil, upaya mereka berladang di bukit itu sukses dan menuai hasil sehingga secara tidak langsung dirasakan memakmurkan mereka.
“Tanah di bukit itu memang subur dan hasil panen mereka berhasil. Karena mereka merasa hidup makmur dari berladang di bukit tersebut, makanya dinamakan Bukit Makmur. Meskipun mereka berada agak jauh dari keramaian dan pemukiman warga lainnya”, papar kepala dusun setempat, Sukoto.
Dijelaskannya juga, Air Terjun Kali Jeneak berarti sungai yang bersih. Sumber mata air jernih yang mengalir di Kali Jeneak ini dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan air minum. Sekitar 100 meter ke arah barat pemukiman warga, dari atas Bukit Makmur pengunjung bisa melihat pemandangan panorama nan indah.
Berita Terkait ;
Jalan Lintas Provinsi dan Lintas Desa Sumber Bening Banyak Berlubang
Di Kecamatan Ini Setiap Desa Akan Ada Kader Jurnalisnya
Selain itu, tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat keindahan susunan bebatuan dengan kemiringan 180 derajat yang disebut dengan Batu Kelir.
“Potensi alam di desa ini kedepannya akan dijadikan sebagai salah satu objek wisata desa seperti wisata alam di desa lainnya yang sedang tren di Indonesia saat ini”, ujar Sukoto.
Dari pengunjung yang sudah menyinggahi bukit ini, para pengunjung lebih tertarik mendatangi bukit pada malam hari. Alasannya, mereka ingin menikmati pemandangan Kota Curup dari atas bukit seperti bentangan kunang-kunang di atas bumi.
Jika ingin ke bukit, selain aksesnya dari Desa Suban Ayam, bisa juga dari masuk Kelurahan Simpang Nangka dan jalannya sudah rabat beton. Tapi jarak yang ditempuh sejauh 5 kilometer.
Di sisi lain, penduduk yang tinggal di sekitar Bukit Makmur ada 47 Kepala Keluarga (KK). Warga dusunnya juga sangat ramah dan pandai memanfaatkan potensi alam. Warga setempat kebanyakan berprofesi sebagai petani hortikultura seperti menanam cabai, tomat, daun bawang, bunga kol dan lainnya. Ada juga yang beraktivitas sebagai pembuat gula merah. Kebun kopi juga sangat luas di desa ini. Ada tanaman kopi stek dan ada juga kopi dusun.
Penulis : Fitri Nur Rahayu
Kader Jurnalis Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang