Sudah Tahu Air Terjun ‘Hello Kitty’ ? Yang Belum Tahu Ayo Ke Sini ….
RedAksiBengkulu.co.id, REJANG LEBONG – Tak hanya Bukit Makmur yang berada di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu sebagai ‘pendatang baru’ destinasi wisata alam. Di Desa Kali Padang Kecamatan Selupu Rejang juga menawarkan destinasi wisata alam yang tak kalah menarik. Air Terjun ‘Hello Kitty’. Begitulah kebanyakan orang yang telah berkunjung menyebut air terjun itu.
Dikatakan Suwarman, selaku kepala desa setempat, mulanya sebutan air terjun tersebut bernama Air Terjun Kali Padang. Kades juga tidak mengetahui persis kenapa justru nama dari air terjun itu malah lebih dikenal dengan sebutan Air Terjun ‘Hello Kitty’. Kades menduga bahwa sebutan itu berasal dari pengunjung.
Ditambahkannya, saat ini pihak desa sedang melaksanakan pembangunan infrastruktur di kawasan air terjun. Jika selesai kelak, desa akan meresmikan objek wisata alam itu sekaligus memberi nama yang sebenarnya supaya air terjun itu memiliki identitas yang kuat.
Akses menuju lokasi air terjun sangat mudah dijangkau karena jaraknya lebih kurang 500 meter dari jalan poros utama atau Jalan Lintas Curup – Lubuklinggau. Untuk sampai ke lokasi air terjun jalannya pun sudah rabat beton. Sehingga para pengunjung bisa langsung membawa kendaraan sampai ke lokasi.
Di sepanjang jalan menuju lokasi sudah dipagar besi demi keamanan pengunjung. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang masih alami. Karena di sekitar kawasan air terjun masih didominasi kebun warga khususnya kebun Palawija.
Berita Terkat :
Di Kecamatan Ini Setiap Desa Akan Ada Kader Jurnalisnya
Bukit Makmur, Salah Satu Spot Wisata Alam Baru di Rejang Lebong. Penasaran ?
Air terjun ini terbentuk dari aliran sungai yang tidak rata. Ketinggian air terjun itu sekitar 5 meter. Di area air terjun kelaknya akan dibangun sarana dan prasarana. Yang mana di lokasi air terjun itu kelak akan ada taman petik hijau, lapak penjualan bibit dan lapak jualan makanan. Lalu, akan ada kolam renang anak-anak, area bermain sepeda, lahan camping dan wahana bermain air.
“Selain itu, di lokasi akan disediakan fasilitas seperti wc, tempat mandi dan rest area. Saat ini kami masih terus membangun sarana dan prasarana air terjun itu”, terang Dadang, selaku Pengawas Pembangunan Sarana di lokasi air terjun.
Anggarannya, lanjut kades, menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2018. Rencana pembangunan proyek wisata air terjun ini, tambahnya, sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu hanya saja belum terealisasi. Namun pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), alhasil tahun ini pembangunan mulai dilaksanakan.
Dikatakan Yosep, selaku Tim Perencanaan Desa, dengan adanya destinasi wisata air terjun ini, kades berharap ke depannya bisa menambah pendapatan desa. Di lain sisi, ada pemberdayaan masyarakatnya. Yang mana warga desa yang menggangur kini sudah ada rutinitas untuk mengelola air terjun.
“Bentuk pemberdayaan masyakat juga tak hanya pengelolaan teknis di lokasi air terjun, melainkan penyalurkan bakat remaja desa. Seperti berkesenian Kuda Kepang bagi kaum lelaki di desa. Kemudian untuk kaum perempuannya membuat dan menjual kerajinan tangan serta menanam bunga”, kata Yosep.
Sementara itu, menurut Suwito, selaku tokoh masyarakat desa, ia sangat berterimakasih dengan adanya pembangunan dan pengembangan wisata alam air terjun ini. Dengan dibangunnya wisata air terjun ini semoga nantinya bisa menambah penghasilan desa dan membantu perekonomian masyarakat desa.
“Kalau lokasi air terjun sudah resmi dibuka, masyarakat kita di desa ini bisa beraktivitas perekonomian dengan cara membuka lapak jajanan, lapak jualan ole-ole berupa kerajinan tangan usaha rumahan”, tuturnya.
Suwito juga berharap kepada pemerintah daerah nantinya memperhatikan Desa Kali Padang untuk dapat membantu pembangunan guna meningkatkan fasilitas di lokasi wisata air terjun. Atau setidaknya dengan membantu promosi supaya banyak pengunjungnya.
“Semoga Desa Kali Padang ke depannya bisa lebih makmur dan banyak dikenal oleh masyarakat luas”, demikian harap Suwito.
Penulis : Tria Seftiani
Kader Jurnalis Desa Kali Padang Kecamatan Selupu Rejang
Comments