INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJI’UN ! Oknum LSM Tertangkap OTT Meninggal Dunia

Laporan : Firdaus

Oknum LSM yang tertangkap OTT di Kantor Desa Karang Suci Kecamatan Argamakmur Bengkulu Utara meninggal dunia 09.35 WIB, Rabu (29/3/2017), di UGD RSUD Argamakmur karena serangan jantung. (Foto : Firdaus/RedAksiBengkulu)

RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Hs, oknum LSM yang tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh anggota Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu Utara, di kantor Desa Karang Suci Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara pada Senin (27/3/2017), meninggal dunia 09.35 WIB, Rabu (29/3/2017).

Hs menghembuskan nafas terakhirnya di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Argamakmur dan disebabkan serangan jantung. Pascapenangkapan, Hs juga telah menjalani pemeriksaan selama 2 hari di Polres Bengkulu Utara.

Informasi terangkum RedAksiBengkulu.co.id, sebelum meninggal, Hs sempat berolahraga dan sarapan. Kelang beberapa menit usai olahraga, Hs sempat mengeluh kurang sehat. Pihak Polres Bengkulu Utara pun langsung membawanya ke UGD RSUD Argamakmur guna menjalani pengobatan.

Dari hasil diagnosa medis di RSUD Argamakmur, korban diketahui mengalami kadar gula darah tinggi dan Hs memiliki riwayat penyakit diabetes. Sebelum meninggal, Hs sempat berbincang dengan dokter dan sempat mengatakan ingin istirahat tidur.

Diduga, pada saat tidur itulah Hs meninggal dunia. Pasalnya, ketika anggota keluarganya datang membesuk dan membangunkan korban, ternyata Hs sudah tak bernafas lagi. Keluarga Hs spontan panik dan meminta dokter untuk memeriksa kondisi Hs. Alhasil, ternyata Hs sudah benar-benar meninggal. Polisi yang mengantar Hs pun juga terlihat turut panik.

Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Bengkulu Utara, Kompol Eko Sisbiantoro dalam konfrensi persnya menjelaskan, pihaknya tidak menyangka jika Hs yang tadinya pamit istirahat tidur malah meninggal dunia. Karena pada saat pihaknya membawa Hs ke rumah sakit, kondisi Hs hanya mengeluhkan sedikit kurang sehat.

“Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un. Kami juga sempat syok atas meninggalnya Hs. Dan ini semua di luar dugaan kita sebagai manusia. Kembali ini atas kehendak Yang Maha Kuasa. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait jenazah Hs apakah ingin diotopsi, namun pihak keluarga Hs menyatakan menolak dan sudah mengikhlaskannya”, terang Eko.

Terkait perkara Hs yang sedang dalam proses pemeriksaan Polres Bengkulu Utara, Eko menegaskan bahwa pihaknya sudah sepakat mengakhiri perkara tersebut, mengingat yang bersangkutan (Hs) sudah meninggal alias tidak ada lagi yang diselidiki lagi.

“Perkaranya Hs ditutup dan penyelidikan tidak dilanjutkan. Tapi kalau nanti ada bukti baru bisa saja dilanjutkan”, tutup Eko.

Terpisah, Direktur RSUD Argamakmur, dr Jasmen Silitonga membenarkan bahwa dari hasil diagnosa tim medis di rumah sakit, bahwa Hs meninggal karena serangan jantung. Jasmen juga membenarkan jika Hs memiliki kadar gula darah tinggi.

“Penyebab meninggalnya pasien (Hs) karena adanya penyumbatan saluran pernafasan, sehingga membuat pompa darah pada jantungnya mengalami kegagalan. Oksigen yang seharusnya mengalir ke otak, tersumbat”, demikian singkat Jasmen.

 

Berita Terkait :

Peras Kades, Oknum LSM di Bengkulu Utara Kena OTT

Facebooktwittermail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Positive SSL