RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU – Jika sebelumnya di Taman Budaya Bengkulu digelar Pameran Terpadek 4 Perupa Bengkulu yang digelar Lintas Perupa Bengkulu beberapa hari lalu, kali ini akan digelar kegiatan ‘Bengkulu Berbagi’. Bengkulu Berbagi diinisiasi oleh Keluarga Seni Jering Mudo (KSJM).

Adapun rangkaian kegiatan Bengkulu Berbagi ini yaitu, apresiasi film sekaligus apresiasi fotografi yang digelar Sabtu, (10/6/2017) di Ruang Rupa Taman Budaya Bengkulu . Di sini akan diputar film fiksi dokumenter – eksperimental serta memamerkan karya-karya fotografi putera daerah Bengkulu.

Lalu pada Rabu (14/6/2017) akan dilangsungkan street performing, yakni Ngamen Bersama di Taman Cyber Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu. Pertunjukan ini digarap oleh berbagai komunitas di Bengkulu yang bersepakat untuk ikut turun ke jalan. Selanjutnya, Sabtu (17/6/2017) akan dilangsungkan Pameran Seni Rupa sekaligus Lelang Karya di The Fellowship of KONAKITO, Tapak Paderi Bengkulu.

Ketua pelaksana Muhammad Affif mengatakan, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, selain rangkaian kegiatan di atas, KSJM juga menggalang kebaikan berupa sumbangan pakaian bekas layak pakai, buku, alat tulis, perangkat sholat dan uang. Hasilnya nanti akan disumbangkan ke panti asuhan atau yayasan swasta mandiri di Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu. Lanjut Afif, KSJM meyakini dari kegiatan ini nantinya setidaknya ada berkah di setiap gerak semangat seni yang juga berkeinginan untuk saling berbagi.

“Apa artinya berkesenian jika tidak menyoal tentang kemanusiaan. Maka dengan segala keterbatasan kami dalam berusaha, harapan kami semoga segala gerak menjadi manfaat dan segala usaha menjadi berkah”, begitu kata Affif.

Diketahui, KJSM merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang seni dan budaya di Bengkulu. Kegiatan ini didasari semangat lokalitas untuk turut serta berkontribusi dan berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem kesenian di Bengkulu.

Bengkulu sendiri bagi KSJM tidak hanya meliputi batas geografis dan identitas kelompok, melainkan wilayah potensial bagi pemangku kepentingan kesenian untuk dapat berkembang positif. Berbagi merupakan bentuk fungsional dari seni dan kesenian yang paling dasar, sehingga dalam pemanfaatannya tidak hanya bermuatan estetis-kontemplatif, namun juga berguna bagi sosial masyarakat.

“Dengan konsistensi yang intens dan proses yang bertahap, maka seni akan semakin dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk info lebih lanjut, bisa menghubungi 0813 7901 0411 (Affif)”, demikian Affif, salah seorang Perupa yang menjadi peserta Pameran Terpadek 4 Perupa Bengkulu, kemarin.

 

Laporan : Aji Asmuni

Rilis : KSJM Bengkulu