Mantan Sekda Tutup Usia, Mantan Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi Mengaku Bahagia Karena ….
Laporan : Firdaus
RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Said Idrus Albar, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tutup usia diusianya 57 tahun. Pria yang kental dengan kesederhanaannya ini meninggal pada Senin (24/4/2017), sekitar pukul 18.45 WIB di RSUD M Yunus Kota Bengkulu. Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan 5 anak ini dirawat di rumah sakit tersebut karena sakit jantung koroner yang dideritanya.
Almarhum baru dikebumikan pada Selasa (25/4) sore, ba’da Ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Karang Anyar II Kecamatan Argamakmur. Kepergian Idrus, begitu sapaan akrab almarhum, dinilai mengejutkan bagi masyarakat Bengkulu Utara khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Terlebih bagi keluarga dan kerabatnya.
Almarhum yang dikenal begitu baik, santun dan sangat sederhana itu, dalam peristirahatan terakhirnya dilayat dan diantarkan jenazahnya hingga ribuan orang. Termasuk mantan Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi hadir melayat dan mengantarkan jenazah Almarhum.
Dihadapan ribuan pelayat, Imron Rosyadi menuturkan, selaku mantan atasannya jelas ia sangat terpukul dan sedih atas kepergian bawahan serta sahabatnya itu. Namun Imron mengaku bahagia karena ketika melihat wajah Almarhum tampak bersahaja dan tersenyum.
“Itu artinya beliau (Almarhum) meninggal dengan khusnul khotimah. Semoga saja ini benar adanya dan semoga seluruh amal ibadah Almarhum diterima di sisi-Nya. Aamiin…Aamiin Ya Rabbal’Alamiin,” kata Imron.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara Mi’an yang hadir melayat juga menyampaikan, Almarhum merupakan suri tauladan bagi para ASN di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara. Karena selama Idrus menjabat Sekda, ia selalu bersikap baik dan dikenal tidak pernah marah kepada siapa pun.
Hormati Suasana Duka, Hearing LKPj Ditunda
Musibah meninggalnya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Utara Said Idrus Albar ini menjadi suasana duka bagi masyarakat Bengkulu Utara. Bahkan agenda hearing yang telah dijadwalkan DPRD Bengkulu Utara dengan agenda pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2016, ditunda.
Penundaan agenda ini sebagai salah satu bentuk penghormatan suasana duka atas meninggalnya mantan Sekda Bengkulu Utara tersebut. Karena di sisi lain, kebanyakan dari ASN di jajaran Pemkab Bengkulu Utara melayat ke rumah duka.
Ketua Badan Pembahasan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Bengkulu Utara Slamet Waluyo Sucipto membenarkan penundaan agenda hearing tersebut. Namun ia menyadari penundaan agenda hearing itu karena sedang dalam suasana berduka.
“Tapi hearing tetap digelar hari meskipun sampai malam pembahasannya kelak,” kata Slamet Waluyo.
Hadir juga di pelayatan itu Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli serta pejabat daerah Bengkulu Utara lainnya.


