PERHATIAN ! Warga di Pulau Enggano ‘Dilarang’ Sakit Dulu Selama …

Laporan : Firdaus

Ramaldi, warga Desa Banjar Sari Kecamatan Enggano, yang menderita penyakit komplikasi masih terbaring di Puskesmas Enggano. (Foto : ist)

RedAksiBengkulu.co.id, BENGKULU UTARA – Perhatian bagi warga di Pulau Enggano yang notabene wilayah administrasinya merupakan Kecamatan Enggano dan masuk dalam Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, ‘dilarang’ sakit. Kenapa? Soalnya kalau sakit, terlebih jika ada yang sakit parah, transportasi untuk mengangkut pasien sedang tak bisa beroperasi. Sehingga pasien (warga) tidak bisa dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu.

Seperti yang dialami Ramaldi (50), warga Desa Banjar Sari yang ada di pulau tersebut. Ia menderita sakit komplikasi sejak akhir Januari lalu. Karena transportasi laut satu-satunya yakni kapal feri di pulau itu tak bisa beroperasi, Ramaldi pun saat ini hanya bisa pasrah dirawat di Puskesmas Enggano.

“Sejauh ini kami sudah berusaha, tapi transportasi untuk membawa pasien ini belum juga ada”, ungkap Kades Banjar Sari, Redi.

Sedang di puskesmas setempat terang saja fasilitas medisnya terbatas, sehingga mau tidak mau pasien itu hanya bisa bertahan dengan perawatan seadanya. Ditambah lagi cuaca ekstrem belakangan ini secara tidak langsung menambah kekhwatiran warga.

“Mohon perhatian dari pemerintah semoga segera ada solusinya. Karena ini menyangkut keselamatan nyawa warga Enggano,” demikian Redi.

Untuk diketahui, dari Desa Banjar Sari menuju Pelabuhan Enggano yang berada di Desa Kahyapu berjarak sekitar 37 km. Kemudian dari Pelabuhan Enggano itu menggunakan Kapal Feri menuju Pelabuhan Pulau Baai yang lama perjalanannya memakan waktu sekitar 10 – 12 jam.

Sementara itu, Kapal Feri yang merupakan akses satu-satunya menuju Pulau Enggano ini diketahui sejak 6 Februari lalu sedang maintenance rutin di Jakarta. Sedang waktu yang dibutuhkan sekitar 1 bulan. Menurut Otoritas Kelautan setempat menyatakan, akan menyediakan KM Sabuk Nusantara untuk melayani rute Bengkulu – Enggano selama kapal Feri sedang perbaikan.

Facebooktwittermail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Positive SSL