
RedAksiBengkulu.co.id, KEPAHIANG – Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) hampir seluruh desa menggelar rangkaian perlombaan. Termasuk di Desa Pulo Geto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Namun tak banyak pada malam puncak acara kegiatan sebagai pembuka acara menyuguhkan tarian tradisional. Kalau pun ada, hanya daerah tertentu yang menampilkan tarian tradisional.
Di Desa Pulo Geto, malam puncak acara HUT Ke–72 RI pada (23/8/2017) diramaikan dengan sorak dan tepuk tangan atas penampilan remaja putri Desa Pulo Geto yang mementaskan Tarian Nirmala. Penari itu berjumlah 6 remaja putri yang masih duduk di bangku SMP.
Apresiasi dari Pjs Kepala Desa Pulo Geto Munir Yadi tak terbendung lagi. Pjs Kades Munir pun memberi apresiasi berupa hadiah uang.
“Reward ini sebagai apresiasi dan motivasi kepada generasi penerus yang kreatif di desa ini. Karena sebagaimana diketahui, sebenarnya banyak kemampuan pemuda-pemudi desa kita yang kreatif, namun sayang wadahnya yang memang belum ada. Mudah-mudahan ke depan bisa terwujud”, ujar Munir.
Selain itu Munir menjelaskan, peringatan HUT ke-72 RI ini mengajak warga pada momentum ini untuk mengajak warga mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berjasa dalam memperjuangkan Bangsa Indonesia.
“Mari kita tunjukkan semangat dalam membangun desa. Apalagi sekarang zaman teknologi, peran pemuda sangat penting dalam kemerdekaan ini”, pungkas Munir.
Sementara itu, salah seorang penari Sintiya mengucapkan terimakasih atas reward yang diberikan Pjs kades.
“Terima kasih atas hadiahnya. Kami akan terus berkreasi untuk desa kami tercinta” tutur Sintiya.
Pada acara tersebut Pjs kades sekaligus membagikan hadiah kepada pemenang lomba yang diantaranya adalah lomba makan kerupuk, memasukkan pena dalam botol, balap karung, tarik tambang dan joget balon.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Dapil I Sopianto, Kepala Desa Pulo Geto Baru Mutadin, Kabid PMD Sainubi, Babinkamtibmas I Gede Sentana dan seluruh tokoh masyarakat.
Berikut foto-foto kegiatan ;