Danone Indonesia Gebrak Pasar Global, UMKM Lokal Mendunia!

Danone Indonesia Gebrak Pasar Global, UMKM Lokal Mendunia!

Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Danone Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri pangan nasional dengan berpartisipasi aktif dalam The 40th Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dan Pangan Nusa Expo 2025 di ICE BSD. Langkah ini menjadi bukti nyata upaya perusahaan dalam memperluas jangkauan produk pangan olahan bergizi ke pasar internasional, sekaligus memperkuat rantai nilai pangan dalam negeri dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Dalam gelaran TEI 2025, Danone Indonesia mengambil langkah strategis dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Chennai, India. Kesepakatan ini membuka jalan bagi ekspor produk pangan olahan bergizi ke Negeri Bollywood, disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso.

Danone Indonesia Gebrak Pasar Global, UMKM Lokal Mendunia!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Menteri Budi menyambut baik inisiatif ini, menekankan bahwa MoU tersebut mencerminkan meningkatnya daya tarik produk Indonesia di mata pasar global. "Penandatanganan MoU ini adalah awal yang baik bagi TEI 2025. Ini menunjukkan bahwa produk Indonesia diminati oleh pembeli. Perwakilan perdagangan kita di luar negeri telah bekerja keras, dan kami yakin TEI 2025 akan meningkatkan ekspor produk Indonesia, termasuk dari UMKM," ujarnya.

COLLABMEDIANET

Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam memfasilitasi kerja sama lintas sektor untuk memperluas pasar produk Indonesia. "Kami berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan atas peluang ekspor yang diberikan. Kolaborasi ini sangat penting bagi Danone Indonesia untuk memperluas akses produk pangan olahan industri ke pasar global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi produk pangan industri berkualitas," jelas Arif.

Selain itu, Danone Indonesia juga mendukung penuh program Pangan Nusa Expo 2025 dengan memberikan bantuan usaha senilai Rp 25 juta kepada 10 pemenang UMKM Pangan Awards 2025. Tiga di antaranya merupakan UMKM yang dibina melalui program DAMPING (Danone Mentorship and Partnership for Inclusive Growth). Program DAMPING, yang diinisiasi sejak 2020 bersama Kampus Bisnis Umar Usman, fokus pada pengembangan UMKM lokal melalui peningkatan kapasitas produksi, pelatihan keamanan pangan, akses permodalan, pendampingan sertifikasi halal dan izin edar, serta perluasan akses pasar melalui jejaring distribusi modern. Hingga saat ini, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 10.300 pelaku UMKM di Indonesia.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI, Iqbal Shoffan Shofwan, mengapresiasi kolaborasi Danone Indonesia dalam memperkuat UMKM lokal di sektor pangan. "Kami sangat mengapresiasi dukungan Danone Indonesia dalam pengembangan UMKM pangan lokal melalui program pembinaan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini adalah contoh sinergi antara pemerintah dan swasta dalam mendorong produk pangan nasional naik kelas," ungkapnya.

Public Affairs and Sustainability Senior Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menambahkan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian penting dari ekosistem pangan nasional yang inklusif. "Kami bangga karena tiga dari sepuluh pemenang UMKM Pangan Awards tahun ini adalah mitra binaan Danone Indonesia. Ini membuktikan bahwa pendampingan yang konsisten menghasilkan UMKM tangguh yang siap bersaing secara nasional bahkan global. Melalui program DAMPING, kami berkomitmen untuk menciptakan UMKM yang tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga menerapkan praktik bisnis berkelanjutan," pungkasnya.

Keterlibatan aktif Danone Indonesia dalam TEI dan Pangan Nusa Expo 2025 menegaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem pangan Indonesia melalui inovasi, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha diharapkan dapat memperluas penetrasi produk lokal ke pasar internasional dan membangun sistem pangan yang inklusif serta berkelanjutan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar