Kopdes Merah Putih: Jurus Prabowo Pangkas Jarak Pemerintah dan Rakyat!

Redaksibengkulu.co.id – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyat. Hal ini disampaikan Mas Dar saat meninjau Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Tanjungrejo, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (6/5/2025). Musdesus ini merupakan bagian dari pelaksanaan serentak di lebih dari 3.000 desa di Jawa Tengah, sebagai komitmen pembentukan Kopdes.

"Presiden ingin pemerintah hadir tanpa jarak, memastikan masyarakat desa dan kelurahan mendapat akses sembako, layanan kesehatan, obat-obatan, LPG, dan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau, tanpa biaya tambahan," tegas Wamentan Sudaryono. Lebih dari 3.000 desa di Jawa Tengah telah berkomitmen melaksanakan Musdesus hingga 6 Mei 2025, dengan target seluruh 8.567 desa dan kelurahan tuntas pada akhir Mei 2025.

Wamentan menekankan Kopdes Merah Putih tidak membebani masyarakat, dikelola secara hati-hati, dan berperan penting menyalurkan bantuan serta layanan pemerintah langsung tanpa perantara. Kunjungannya ke Jawa Tengah, bersama menteri lain di daerah lain seperti Kendal dan Grobogan, bertujuan memastikan kepala desa dan warga memahami manfaat program ini.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai Kopdes dapat memperkuat ekonomi desa, menjadi motor penggerak ekonomi lokal berbasis potensi desa, khususnya sektor pertanian. Pembentukan Kopdes, menurutnya, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti Desa Tanjungrejo yang berada di sekitar Waduk Logung. Program ini menjadi wadah memperkuat peran petani, meningkatkan akses pembiayaan, pengelolaan hasil panen, hingga distribusi dan pemasaran produk pertanian.

Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen mendampingi perkembangan Kopdes melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, akademisi, dan swasta. Dengan demikian, Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi solusi nyata untuk memangkas jarak antara pemerintah dan rakyat di tingkat desa.