Redaksibengkulu.co.id – Pertamina Patra Niaga (PPN) siap menyalurkan BBM base fuel ke SPBU swasta. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas pasokan BBM yang sempat menipis. Kedatangan kargo BBM impor di Jakarta, Rabu (24/9), menjadi pemicu percepatan kebijakan ini. Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang mendorong sinergi Pertamina dan badan usaha swasta (BU swasta) dalam memenuhi kebutuhan BBM nasional.
Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan komitmen Pertamina untuk berkolaborasi dengan BU swasta. Namun, Roberth menekankan pentingnya mematuhi aturan dan tata kelola yang berlaku. Aspek komersial akan dibahas secara detail, memastikan semua proses berjalan sesuai koridor hukum, regulasi pemerintah, dan prinsip good corporate governance.

"Pertamina Patra Niaga menawarkan mekanisme penyediaan pasokan sesuai prosedur yang ada. Kami berharap BU swasta berkolaborasi dengan niat baik, tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN," jelas Roberth dalam keterangan tertulisnya.

Related Post
Dua pertemuan telah digelar antara Pertamina dan BU swasta pada Jumat (19/9) dan Selasa (23/9). Pertemuan pertama menghasilkan kesepakatan pembelian BBM base fuel (belum dicampur aditif dan pewarna) oleh BU swasta. Mekanisme harga yang transparan dengan sistem open book dan melibatkan join surveyor independen untuk menjamin kualitas BBM disepakati bersama.
Pertemuan kedua dihadiri oleh VIVO, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa perusahaan masih memerlukan koordinasi internal, namun menyatakan komitmen untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan. Join surveyor akan memastikan kualitas pasokan, sementara pertemuan bilateral akan dilakukan untuk merinci kebutuhan dan rencana distribusi.
Roberth menegaskan pertemuan-pertemuan tersebut dilandasi niat baik dan semangat kolaborasi demi pelayanan masyarakat. "Harapan kami, segera mendapatkan informasi kebutuhan pasokan dari BU swasta, agar penyaluran ke masyarakat lancar. Langkah ini sesuai arahan Menteri ESDM agar stok BBM, subsidi maupun nonsubsidi, tercukupi," tutupnya.
Leave a Comment