Anak Muda, Kunci Transformasi Ekonomi Syariah!

Anak Muda, Kunci Transformasi Ekonomi Syariah!

Redaksibengkulu.co.id – Generasi muda Indonesia memiliki peran krusial sebagai penggerak utama dalam transformasi ekonomi syariah. Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membawa ekonomi Indonesia menuju daya saing global yang lebih kuat.

"Semangat wirausaha yang kompetitif, berlandaskan etika, kejujuran, keadilan, dan prinsip syariah akan mendorong usaha berkelanjutan. Generasi inilah yang akan menjadikan ekonomi Indonesia lebih tangguh, inklusif, dan berdaya saing global," ujarnya, Minggu (12/10/2025).

 Anak Muda, Kunci Transformasi Ekonomi Syariah!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

BI mendorong anak muda untuk berinovasi menciptakan model bisnis ekonomi syariah (eksyar) dengan memanfaatkan kemampuan digital. Sebagai langkah konkret, BI akan meluncurkan Program Dukungan Inovasi Industri Pelaku Usaha Muda Kreatif untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan syariah.

COLLABMEDIANET

Model bisnis eksyar diharapkan tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan manfaat inklusif bagi masyarakat, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Sinergi antara kementerian, dunia usaha, dan akademisi akan terus diperkuat untuk mendukung wirausaha syariah muda, mengoptimalkan potensi besar ekonomi halal global.

Sekjen Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira, mengapresiasi kolaborasi BI dan HIPMI Syariah dalam pengembangan eksyar. Ia berharap kolaborasi diperluas ke sektor pertanian dan pangan yang memiliki potensi besar. Angga menyoroti tantangan dalam mengelola kepercayaan masyarakat terhadap eksyar.

"Dibutuhkan aksi nyata melalui sinergi dan kolaborasi untuk menumbuhkan eksyar sebagai alat pemerataan dan kesejahteraan ekonomi," kata Angga.

Youth Shariapreneurship Forum (YSEF) menjadi wadah inspirasi, edukasi, dan kolaborasi bagi youthpreneur mengembangkan bisnis berbasis syariah. Melalui seminar, inspiration talk, breakout sessions, dan peluncuran Youth Shariapreneur Innovation Competition (YSIC), forum ini bertujuan:

  • Meningkatkan literasi dan keterampilan kewirausahaan syariah, termasuk digital marketing, AI, dan pengelolaan keuangan berkelanjutan.
  • Memperluas akses jejaring dan kolaborasi dengan mentor, investor, dan pelaku industri halal nasional.
  • Mendukung inovasi industri kreatif muda melalui Blueprint HIPMI Syariah dan Kick-off YSIC, menghubungkan pelaku usaha muda dengan pembiayaan dan pendampingan bisnis syariah.

YSIC diharapkan memperluas rantai nilai halal di sektor pangan, fesyen, pariwisata, dan keuangan sosial syariah, sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi BI, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), HIPMI Syariah, Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), kementerian/lembaga, dan pelaku industri halal nasional.

Sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, forum ini menjadi wadah bagi lebih dari 1.800 generasi muda dan pengusaha muda untuk memperkuat peran kewirausahaan berbasis prinsip syariah dalam mendorong ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar