Redaksibengkulu.co.id, BEKASI – Gelombang investasi baru dari Jerman diperkirakan akan membanjiri Indonesia menyusul rampungnya negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ralf Beste, mengungkapkan optimisme ini saat peresmian pabrik Bosch di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/11/2025).
Beste menekankan bahwa IEU-CEPA adalah kesepakatan yang saling menguntungkan, namun implementasinya memerlukan keberanian dan kesinambungan. Ia meyakini perjanjian ini akan membuka lebih banyak peluang bisnis bagi Indonesia dan Uni Eropa.
"Perjanjian ini memberikan kerangka kerja yang membutuhkan implementasi berani, cepat, dan berkesinambungan," tegasnya.

Related Post
Menurut Beste, kunci keberhasilan IEU-CEPA terletak pada hasil konkret bagi dunia usaha, bukan hanya penghapusan tarif, tetapi juga peningkatan iklim investasi dan akses pasar. Ia yakin, semakin banyak perusahaan Jerman yang mengikuti jejak Bosch, semakin besar pula daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi utama.
Dubes Beste menyatakan kesiapannya untuk mendukung peningkatan kerja sama antara Uni Eropa, pemerintah Indonesia, dan investor dalam mengidentifikasi peluang perdagangan dan investasi. Ia ingin bekerja sama untuk menciptakan peluang bagi perusahaan-perusahaan, menarik lebih banyak investasi Jerman, dan meningkatkan perdagangan bilateral.
Ekonomi Indonesia, sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, menawarkan potensi besar dengan pertumbuhan stabil di kisaran 5% dalam dua dekade terakhir. Kekayaan sumber daya alam dan besarnya pasar menjadi daya tarik utama bagi perusahaan-perusahaan Jerman yang ingin memperluas kehadirannya di kawasan ini.
Beste menambahkan, Indonesia dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi Jerman, terutama di sektor industri berteknologi tinggi dan pertumbuhan cepat. Pabrik Bosch yang baru diresmikan menjadi contoh konkret dari potensi kerja sama ini.









Tinggalkan komentar