Dana Desa Rp3 Miliar Terancam Gagal Cair? Ini Sebabnya!

Dana Desa Rp3 Miliar Terancam Gagal Cair? Ini Sebabnya!

Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengungkapkan bahwa pencairan dana pembiayaan hingga Rp3 miliar untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes) masih menghadapi kendala serius. Masalah utama terletak pada kualitas proposal yang diajukan oleh koperasi-koperasi tersebut.

Menurut Ferry, belum banyak Kopdes yang berhasil mendapatkan pembiayaan dari Bank BUMN karena adanya perubahan regulasi yang mengharuskan pembatalan aturan lama dan penggantian dengan yang baru. Proses ini, ditambah dengan kebutuhan proposal yang bankable dan feasible, menjadi tantangan tersendiri. "Proposalnya [yang menjadi masalah]," tegas Ferry di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Dana Desa Rp3 Miliar Terancam Gagal Cair? Ini Sebabnya!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Saat ini, terdapat ratusan Kopdes yang telah terbentuk. Namun, Ferry belum dapat memastikan berapa banyak yang sudah menerima pembiayaan dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). "Ada sekitar seratusan dari yang waktu itu kita buat mock-up. Terus dengan beberapa koperasi-koperasi desa yang juga sudah jalan, ada tambahan, tapi memang belum signifikan karena memang kita kan belum masuk tahap operasional," jelasnya. Ferry menambahkan bahwa penyempurnaan tahap operasional baru dimulai pada bulan Oktober ini.

COLLABMEDIANET

Redaksibengkulu.co.id Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk membantu Kopdes dalam menyusun proposal yang memenuhi standar bank. Bantuan tersebut berupa penempatan business assistant yang akan mendampingi koperasi-koperasi desa. "Satu orang business assistant 10 koperasi desa. Itu yang akan kita perbantukan untuk mendampingi koperasi-koperasi desa, bikin proposal bisnis sesuai dengan idealnya kita yang bisa melakukan gerai sembako, apotek, klinik, gudang, dan lain sebagainya," pungkas Ferry. Dengan pendampingan ini, diharapkan Kopdes dapat menyusun proposal yang lebih baik dan memenuhi syarat untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank BUMN.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar