Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Bandara Internasional Munchen, Jerman, kembali melayani penerbangan setelah sempat ditutup sementara akibat kemunculan drone misterius di area udara bandara. Penutupan yang terjadi pada pukul 21.30 waktu setempat (20.30 GMT) itu menyebabkan gangguan signifikan, berdampak pada sekitar 6.500 penumpang.
Menurut laporan BBC, Sabtu (4/10/2025), sedikitnya 17 penerbangan terpaksa dibatalkan akibat insiden ini. Saat ini, operasional bandara dan penerbangan dibuka kembali secara bertahap, namun pihak bandara mengimbau penumpang untuk terus memantau status penerbangan mereka sebelum menuju bandara.
Insiden di Munchen ini menambah daftar panjang gangguan penerbangan akibat drone di Eropa. Sebelumnya, 15 drone terdeteksi di atas kompleks militer Elsenborn dekat perbatasan Jerman, yang dilaporkan terbang dari Belgia ke Jerman dan terpantau oleh polisi di Düren.

Related Post
Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt, menyatakan akan membahas isu pertahanan anti-drone dalam pertemuan menteri dalam negeri Eropa. Ia juga berencana mengajukan rancangan undang-undang yang akan mempermudah polisi meminta bantuan militer untuk menembak jatuh drone yang mengancam keamanan.
Isu penggunaan drone oleh Rusia juga mencuat, menyusul laporan 20 drone Rusia melintasi Polandia dan jet MiG-31 Rusia memasuki wilayah udara Estonia. Bandara Kopenhagen dan Oslo juga sempat ditutup akibat penampakan drone tak dikenal di dekat bandara dan wilayah udara militer. Meskipun demikian, Rusia membantah keterlibatan dalam insiden-insiden tersebut.









Tinggalkan komentar