Redaksibengkulu.co.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berkolaborasi dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global menggelar Kongres Diaspora Indonesia ke-8 di IKN, Agustus mendatang. Acara akbar ini bertujuan memperkuat sinergi dalam membangun IKN sebagai kota dunia yang hijau dan inklusif. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut antusias kehadiran diaspora, bukan hanya sebagai saksi pembangunan, tetapi juga sebagai jembatan penguat jaringan global IKN. "Selain menyaksikan pembangunan, para diaspora bisa menikmati keindahan ekowisata Nusantara," ujar Basuki.
Kongres yang bertema "Bersama Diaspora Mewujudkan IKN Menjadi Kota Dunia" ini akan menjadi platform kolaborasi bagi diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk berkontribusi nyata. Acara yang berlangsung 1-3 Agustus 2025 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN ini juga akan menandai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Otorita IKN dan IDN Global. Tak hanya kongres, rangkaian kegiatan lain seperti Eco Fashion Nusantara, Pameran Foto Kalimantan Masa Lalu, serta program pemberdayaan masyarakat dan digitalisasi administrasi desa juga akan memeriahkan acara.
Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, mengajak seluruh diaspora untuk berpartisipasi aktif. "Kongres ini momentum bersejarah, menunjukkan kesiapan diaspora menjadi bagian transformasi IKN," tegas Sulistyawan. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Indonesia Maju, anggota DPR perwakilan diaspora, dan politisi internasional, termasuk dari Australia. Kehadiran mereka menegaskan perhatian dunia terhadap potensi IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia.