Inalum Nambah Anak Usaha? Padahal BUMN Mau Dipangkas!

Inalum Nambah Anak Usaha? Padahal BUMN Mau Dipangkas!

Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Di tengah rencana pemangkasan jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara besar-besaran oleh Danantara, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) justru berencana membentuk perusahaan baru. Langkah ini diambil untuk mengelola proyek New Aluminium Smelter Mempawah yang membutuhkan investasi besar.

Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, menjelaskan bahwa pembentukan anak usaha ini bertujuan untuk melindungi bisnis inti perusahaan. Menurutnya, jika proyek smelter baru dimasukkan ke perusahaan induk, risiko subsidi silang akan meningkat dan dapat membahayakan kinerja Inalum secara keseluruhan.

 Inalum Nambah Anak Usaha? Padahal BUMN Mau Dipangkas!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Jadi kan sebenarnya ada moratorium untuk tidak menambah anak perusahaan, cuma memang untuk pembangunan investasi ini kan angkanya besar. Jadi kita penginnya di refinancing terhadap existing Inalum, sehingga kita bisa lebih ngontrol risiko bisnis terhadap perusahaan yang baru," kata Melati di DPR, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

COLLABMEDIANET

Dengan pembentukan perusahaan baru, performa dan risiko dari smelter baru dapat dipantau secara terpisah dan lebih terukur. Melati juga menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta izin Danantara dan BP BUMN untuk pendirian anak perusahaan dan perusahaan patungan terkait proyek smelter baru. Saat ini, rencana tersebut masih dalam proses diskusi.

New Aluminium Smelter ini memiliki kapasitas 600 ribu ton per tahun dan dijadwalkan beroperasi pada 2029. Proses Final Investment Decision (FID) direncanakan pada 2025, diikuti Front-End Engineering Design (FEED) pada 2026, dan konstruksi pada 2027-2028. Langkah Inalum ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengingat upaya pemerintah untuk merampingkan jumlah BUMN demi efisiensi dan kinerja yang lebih baik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar