Redaksibengkulu.co.id – Presiden Prabowo Subianto meluapkan kebahagiaannya setelah perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) akhirnya menemui titik terang. Usai pertemuan dengan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia, Prabowo tak mampu menyembunyikan senyum lebarnya. Bahkan, tawa bahagia terlontar dua kali dari bibirnya saat menyampaikan pernyataan resmi.
Dari tayangan Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025), tawa pertama Prabowo pecah saat ia mengapresiasi para menteri dan komisioner Uni Eropa yang berhasil mencapai kata sepakat. "Pada dasarnya itulah kesimpulan yang kami miliki hari ini. Jadi saya sangat senang. Hahaha," ujarnya sembari tertawa lepas. Ia menambahkan bahwa kesepakatan ini menjadi contoh baik di tengah ketidakpastian global.
Tawa kedua Prabowo terdengar di penghujung pernyataan. Ia berkelakar tentang kemungkinan penandatanganan dokumen resmi di Brussel, yang sekaligus memberinya kesempatan kembali mengunjungi kota tersebut. "Kita bisa menandatangani perjanjian implementasinya, jika memungkinkan, di sini, di Brussels lagi. Dan itu bisa memberi saya kesempatan lagi untuk mengunjungi Brussels. Hahahaha," katanya dengan tawa yang lebih panjang.
Related Post
Perjanjian IEU-CEPA memang telah melewati proses perundingan yang panjang dan melelahkan, mencapai 19 putaran selama satu dekade. Kesepakatan ini diproyeksikan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Studi CSIS (2021) dan Sustainability Impact Assessment oleh Komisi Eropa (2020) memperkirakan PDB Indonesia akan tumbuh 0,19%, dengan tambahan pendapatan nasional mencapai US$ 2,8 miliar, dan peningkatan ekspor hingga 57,76% dalam tiga tahun mendatang. IEU-CEPA diharapkan akan membuka akses pasar Eropa secara masif bagi produk-produk Indonesia.
Tinggalkan komentar