Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – Pemerintah berencana menata ulang regulasi terkait ritel modern demi melindungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari persaingan yang tidak sehat. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan dua langkah utama yang akan ditempuh.
Pertama, pemerintah akan fokus memperkuat UMKM agar mampu bersaing. "Pemerintah dan UMKM berbenah supaya memiliki kekuatan untuk membackup tumbuh kembangnya UMKM," ujar Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Kedua, evaluasi terhadap regulasi yang mengatur aktivitas ritel modern akan dilakukan. Cak Imin mengakui bahwa perizinan ritel modern merupakan wewenang pemerintah daerah (pemda). Oleh karena itu, diskusi intensif dengan pemda akan segera dilakukan untuk mencari solusi terbaik.
Related Post
Sebelumnya, Cak Imin menyoroti dampak negatif keberadaan ritel raksasa di pedesaan. Ia menilai, ekspansi ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart dapat mematikan ekonomi rakyat dan UMKM.
Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Solihin, mengklaim bahwa ritel telah lama memberdayakan UMKM melalui program pembinaan dan bimbingan. APRINDO juga terbuka untuk menerima produk UMKM ke dalam jaringan ritel modern. Data detail terkait jumlah produk dan UMKM yang telah bermitra dengan ritel akan diumumkan pada Hari Ritel Nasional, 11 November mendatang.
Tinggalkan komentar