Redaksibengkulu.co.id, Tangerang Selatan – Di balik hiruk pikuk TPA Cipeucang, Tangerang Selatan, tersembunyi sebuah kisah sukses yang menginspirasi. Koperasi Pemulung Berdaya (Recycle Business Unit/RBU), berhasil mengubah sampah botol plastik menjadi pundi-pundi rupiah dengan omzet fantastis mencapai Rp 1,2 miliar per bulan.
Berlokasi strategis di Jalan Cipeucang Raya, bersebelahan dengan TPA, koperasi ini tampak mencolok dengan tumpukan karung berisi botol plastik bekas. Akses jalan yang sempit dipenuhi tumpukan botol, sebagian sudah diolah menjadi bal pres, sebagian masih berupa botol pipih dalam karung.
Di dalam koperasi, terlihat aktivitas yang padat. Ibu-ibu paruh baya mengupas label botol sambil bercengkrama, sementara perempuan muda menyortir botol berdasarkan warna menggunakan mesin conveyor sederhana. Para pria, dengan sigap memindahkan tumpukan botol dari satu proses ke proses lainnya.

Related Post
Mesin pres yang terletak di antara kantor koperasi dan area pilah, mengubah botol-botol plastik menjadi bal pres, bahan daur ulang siap jual. Di sisi belakang kantor, mesin conveyor belt lain mengirim botol-botol yang sudah dipilah ke mesin cacah. Cacahan plastik, dikemas dalam karung seberat 25 kg, menjadi produk andalan koperasi selain bal pres.
Sekretaris Koperasi Pemulung Berdaya, Juleha, mengungkapkan bahwa koperasi ini mampu mengolah hingga 6 ton sampah botol plastik per hari. "Kalau sebulan Rp 1,2 miliar, jadi setahun bisa Rp 14 miliar lebih lah ya. Tapi itu masih omzet kotor kan," jelasnya. Kisah sukses Koperasi Pemulung Berdaya ini membuktikan bahwa sampah, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.









Tinggalkan komentar