Redaksibengkulu.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencetak prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam daftar Forbes Global 2000 – The World’s Largest Companies tahun 2025, BRI berhasil menduduki peringkat 349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan BRI sebagai perusahaan publik Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar bergengsi tersebut.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian monumental ini. Ia mendedikasikan keberhasilan tersebut kepada seluruh karyawan BRI, yang disebutnya sebagai Insan BRILiaN, serta kepada seluruh nasabah setia. "Pencapaian ini kami persembahkan untuk seluruh Insan BRILiaN, atas kontribusi optimal mereka yang telah mendorong pertumbuhan berkelanjutan BRI. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah yang selalu mempercayakan kebutuhan finansialnya kepada BRI," ujar Hery dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

Hery menambahkan bahwa peringkat ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menjaga kinerja fundamental di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. "Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus bertransformasi dan berinovasi, menghadirkan layanan kelas dunia bagi seluruh nasabah, terutama masyarakat Indonesia," jelasnya.

Related Post
Forbes Global 2000, yang kini memasuki tahun ke-23, merupakan pemeringkatan tahunan yang mempertimbangkan empat metrik utama: pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar. Meskipun ketidakpastian geopolitik dan dampak kebijakan tarif Amerika Serikat masih membayangi, keempat indikator tersebut justru mencetak rekor baru tahun ini. Total 2.000 perusahaan dalam daftar Global 2000 tahun 2025 mewakili pendapatan tahunan sebesar USD 52,9 triliun, laba USD 4,9 triliun, aset USD 242,2 triliun, dan kapitalisasi pasar USD 91,3 triliun.
BRI sendiri menorehkan kinerja positif dengan pendapatan mencapai USD 16,07 miliar, laba USD 3,8 miliar, aset USD 123,83 miliar, dan nilai pasar USD 33,48 miliar. Capaian ini menegaskan konsistensi dan daya saing BRI di tingkat global.
Hery menjelaskan bahwa transformasi BRI menuju universal banking menjadi kunci keberhasilan ini. "BRI tidak hanya akan menjadi bank terbaik di segmen UMKM, tetapi juga harus mampu melayani seluruh spektrum kebutuhan nasabah, dari individu hingga korporasi besar, di semua lapisan masyarakat," tutupnya.
Selain BRI yang berada di posisi 349 dunia (peringkat 1 di Indonesia), sejumlah perusahaan Indonesia lainnya juga masuk dalam daftar Forbes 2025 Global 2000. Di antaranya Bank Mandiri (peringkat 408), Bank Central Asia (peringkat 482), Telkom Indonesia (peringkat 1.003), BNI (peringkat 1.064), Bayan Resources (peringkat 1.220), Amman Mineral Internasional (peringkat 1.436), Chandra Asri Petrochemical (1.685), PT Adaro Energy Indonesia (1.912), DCI Indonesia (peringkat 1.923), PT Adaro Andalan Indonesia (1.986), dan PT Lippo Karawaci (1.998).
Leave a Comment