Redaksibengkulu.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan program perumahan subsidi bagi tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia. Sebanyak 30.000 unit rumah siap dibangun untuk para pahlawan kesehatan ini. Kolaborasi apik antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menjadi kunci sukses program ini.
Peluncuran serentak dilakukan pada Senin (28/4) di delapan provinsi, meliputi Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Papua. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nakes. BTN, sebagai bank penyalur KPR Subsidi terbesar di Indonesia, didapuk sebagai ujung tombak penyaluran pembiayaan.

Acara peluncuran di Kendal, Jawa Tengah, dihadiri oleh tokoh penting seperti Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat Ahmad Avenzora (mewakili Kepala BPS), Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama PT Dwihana Delta Megah Levy Purnama, para pengembang di Jawa Tengah, dan Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya program ini. Ia menyebut program ini sebagai langkah luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan nakes, merupakan bagian dari 3 juta rumah yang ditargetkan pemerintah, dan berharap jumlahnya akan terus bertambah di masa mendatang.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan pentingnya kerja sama antar berbagai instansi dalam mewujudkan program ini. Kolaborasi Kementerian PKP, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BTN, BP Tapera, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Kendal menjadi kunci keberhasilannya. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para nakes dan meningkatkan kualitas hidup mereka.