Heboh! Program Dedi Mulyadi Disorot!

Heboh!  Program Dedi Mulyadi Disorot!

Redaksibengkulu.co.id – Program pembinaan karakter anak bermasalah di Jawa Barat yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi, menuai kontroversi. 272 siswa dikirim ke lokasi pendidikan bela negara, menimbulkan pertanyaan publik terkait metode dan dampaknya. Namun, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto, memberikan klarifikasi mengejutkan.

Dalam keterangannya Minggu (18/5/2025), Kak Seto menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap program tersebut. "Pengawasan ketat harus dilakukan, dan kami dari LPAI terlibat langsung dalam proses evaluasi," tegas Kak Seto. Ia memastikan akan memantau perkembangan anak-anak secara langsung dan meminta perbaikan jika ditemukan penyimpangan.

Heboh!  Program Dedi Mulyadi Disorot!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Anggapan program ini sebagai militerisasi anak dan pelanggaran HAM pun dibantah keras oleh Kak Seto. "Pelanggaran HAM terjadi jika ada kekerasan fisik atau verbal. Ini tidak ada. Anak-anak terlihat optimis dan bahagia," jelasnya. Ia menjelaskan bahwa lokasi pembinaan bukanlah barak militer, melainkan Depo Pendidikan Bela Negara (Dodik Bela Negara), yang fokus pada pendidikan karakter dan disiplin, bukan pelatihan militer.

COLLABMEDIANET

Program yang dimulai sejak 2 Mei 2025 ini melibatkan TNI dan Polri, bertujuan membentuk karakter dan kedisiplinan anak. Meskipun menuai pro dan kontra, Kak Seto berharap publik melihat program ini secara objektif dan terus dievaluasi demi kepentingan terbaik anak-anak. Ia meminta agar fokus tetap tertuju pada tumbuh kembang anak dan memastikan program ini berjalan sesuai dengan prinsip perlindungan anak.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment