Redaksibengkulu.co.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berlanjut. Buktinya, Juni 2025 mendatang, 582 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita IKN (OIKN) akan mulai menghuni IKN. Ini bukan sekadar perpindahan, melainkan langkah krusial menuju target besar: penetapan IKN sebagai Pemerintah Daerah Khusus (Pemda Khusus) pada 2028.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, dalam acara daring "Kerja Sama IKN-Diaspora Network Global", Rabu (23/4/2025), menegaskan pentingnya langkah tersebut. Menurutnya, pemerintah tengah mempersiapkan segala hal agar deklarasi IKN sebagai Pemda Khusus berjalan lancar. "Untuk mendukung deklarasi sebagai Pemerintah Daerah Khusus di 2028, kami memulai dari pembangunan infrastruktur, delineasi wilayah, hingga kesiapan PNS OIKN," jelas Basuki.

Ibu Kota Nusantara (IKN) Bakal Ramai!
Gambar Istimewa : indonesiabaik.id

Proses persiapan ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri, fokus utamanya adalah delineasi wilayah untuk menentukan batas administratif dan pengkodean wilayah guna tata kelola yang terstruktur. Tak hanya administrasi, pembangunan fisik juga terus dikebut. Basuki menyebutkan, OIKN akan memulai proyek pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A, 1B, dan 1C pada pertengahan Mei 2025, dengan anggaran Rp 3,4 triliun.

Kawasan Sepaku, pusat IKN, juga akan ditata ulang untuk mencegah perkembangan kumuh seiring bertambahnya pekerja dan ASN. "Pembangunan fisik dan kesiapan ASN berjalan beriringan," tegas Basuki.

Sejak 1 Maret 2025, sekitar 500 ASN OIKN telah bertugas di IKN. Penambahan 582 CPNS pada Juni mendatang akan memperkuat ekosistem birokrasi baru di IKN. Basuki menekankan pentingnya ASN yang sesuai harapan, bukan hanya sekadar pindah, tetapi membawa kultur kerja modern, adaptif, dan siap membangun kota berbasis teknologi tinggi.