Redaksibengkulu.co.id, Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), BUMN konstruksi terkemuka, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan dengan menandatangani kontrak proyek pengolahan limbah raksasa Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 6 Paket 1 senilai Rp 1,8 triliun.
Megaproyek JSDP, yang dirancang dengan 14 zona, bertujuan untuk meningkatkan sistem pengolahan limbah di ibu kota. Zona 6 Paket 1 yang berlokasi di Duri Kosambi, Jakarta Barat, menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan air dan sanitasi di DKI Jakarta. Proyek ini didanai melalui pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) IP-579.
Direktur Utama WIKA, Agung BW, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu, bekerja sama dengan mitra strategis. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan lingkungan masyarakat Jakarta.

Related Post
Dalam proyek ini, WIKA bekerja sama dengan perusahaan konstruksi Jepang, Obayashi, dengan WIKA sebagai pelaksana utama pekerjaan sipil. Lingkup pekerjaan WIKA mencakup pembangunan struktur utama fasilitas pengolahan air limbah, dari Headworks hingga Sludge Treatment Building.
Untuk mengatasi tantangan di area bertanah lunak seperti Jakarta Barat, proyek ini menerapkan metode Pneumatic Caisson, teknologi konstruksi bawah tanah bertekanan tinggi yang efektif menjaga stabilitas tanah dan keselamatan kerja.
Pembangunan JSDP merupakan langkah transformatif untuk mengatasi tantangan sanitasi di kawasan perkotaan. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas air, mencegah pencemaran lingkungan, dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui penyediaan akses sanitasi yang layak dan modern.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, JSDP menjadi prioritas dalam pembangunan Jakarta Sewerage System (JSS).









Tinggalkan komentar