Redaksibengkulu.co.id – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, memimpin delegasi belasan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia dalam pameran di Paviliun Indonesia, World Expo Osaka 2025, Jepang. Keikutsertaan ini merupakan bagian dari misi dagang Indonesia untuk memperluas pasar produk lokal ke kancah internasional. Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 12 dan 13 Juni 2025.
Roro menjelaskan, sekitar 15 UMKM terpilih menampilkan produk-produk yang selaras dengan tema besar World Expo Osaka 2025, yaitu pembangunan berkelanjutan. Produk-produk unggulan tersebut berasal dari berbagai sektor, meliputi bahan bangunan, makanan dan minuman, serta fesyen. "Produk-produk yang kami tampilkan merupakan contoh nyata komitmen Indonesia terhadap praktik bisnis berkelanjutan," ungkap Roro dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

Harapan besar diusung dalam partisipasi ini. Roro berharap pameran tersebut tidak hanya sekadar promosi, melainkan juga jembatan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan pelaku usaha Jepang. "Kami ingin World Expo Osaka 2025 menjadi platform untuk memperkenalkan produk Indonesia dan membangun networking yang saling menguntungkan," tambahnya.

Related Post
Kementerian Perdagangan tak hanya sekadar membawa UMKM ke Jepang. Pemerintah juga aktif memfasilitasi para pelaku usaha untuk bertemu langsung dengan calon pembeli (buyer) melalui forum bisnis dan pertemuan bisnis individual ("one-on-one business matching") pada 11 Juni 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong ekspor produk UMKM Indonesia.
Strategi pameran pun terencana. Pada hari pertama, 12 Juni 2025, UMKM dari sektor bahan bangunan dan makanan minuman memamerkan produknya. Keesokan harinya, 13 Juni 2025, giliran UMKM sektor fesyen yang unjuk gigi. Keberhasilan UMKM Indonesia di Jepang ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya untuk menembus pasar global.
Leave a Comment